Kuasa Hukum Rektor Universitas Pancasila Samakan Kasus Kliennya dengan Politisasi Jelang Pilpres

Kamis, 29 Februari 2024 14:14 WIB

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno selesai menjalani pemeriksaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.31 WIB.

Edie dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua pegawainya. Edie mendatangi Polda Metro didampingi kuasa hukumnya.

“Wawancara berjalan lancar proses hukum memang seperti ini tidak ada yang luar biasa. Dan saya senang karena bisa mengungkapkan yang sebenarnya,” kata Edie di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024.

Saat ditanya Tempo bagaimana kedekatannya dengan 2 korban dan apakah dia kenal dengan para korban, dia enggan bicara banyak. “Saya rektor,” katanya menuju mobil.

Edie mengenakan jaket berwarna merah dan topi berwarna hijau army. Dia enggan berbicara banyak soal berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik dan soal dirinya kenal kepada korban.

Advertising
Advertising

Kuasa hukum Edie, Faizal Hafied juga mengatakan enggan berbicara soal materi pemeriksaan.

“Beliau ini rektor berprestasi, kami yakini bahwa tidak akan ada LP yang dilayangkan apabila tidak ada proses pemilihan rektor,” tuturnya.

Dia mengklaim jika tidak ada pemilihan rektor pada Maret tidak ada laporan polisi terhadap kliennya. “Ini ada politisasi jelang pemilihan rektor, sebagaimana sering dialami saat Pilkada dan Pilpres,” ujarnya.

Klaim adanya politisasi itu menurut Faizal telah disampaikan ke penyidik yang menangani kasus kliennya. Selain itu laporan tersebut merugikan kliennya.

Edie dan Faizal tidak membantah dan tidak membenarkan mengenai kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut ada atau tidak. “Apa yang dituduhkan dan segala macamnya hanya asumsi-asumsi orang pribadi yang tidak ada bukti sama sekali,” ujarnya.

Pilihan Editor: Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Berita terkait

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

22 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

6 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

21 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

23 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

25 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

53 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

57 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

59 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

59 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

59 hari lalu

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati

Baca Selengkapnya