Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Senin, 20 Mei 2024 10:49 WIB

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva

TEMPO.CO, Jakarta - Ratna Indah Vera tersentak saat dirinya mendapat panggilan dari Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penipuan tas bermerek di TikTok. Ratna dilaporkan oleh Erna Ismawati, rekan bisnis jual beli tas branded atau bermerek.

"Utang dia sama saya itu Rp 186 juta. Utang dia itu apa aja, sih? Dia ambil barang sama saya, tas. Banyak merek. Sama utang duit cash 30 juta," kata Ratna di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei 2024.

Ratna menceritakan awal mula dia mengenal Erna, pelapornya. Warga Tangerang Kota, Banten, itu mengatakan laporan itu merupakan upaya kriminalisasi atas dirinya.

Pertemuan Ratna dan Erna bermula sebagai rekan bisnis jual-beli tas branded. Keduanya pertama kali berjumpa pada 25 Juli 2022, saat Ratna baru memulai bisnis jualan tas branded bekas, seperti Louis Vuitton Bagatelle BB, Christian Dior Tote, Chanel Classic 30, Gucci Marmont, Christian Dior Saddle Strap, dan masih banyak lainnya. Harga penjualan tas bekas itu Rp 5-10 juta per buah.

Awalnya, Erna mengunjungi akun lapak jualan tas milik Ratna di TikTok, saat dia sedang siaran langsung. "Kemudian ada salah satu penonton live saya, Ibu Erna Ismawati, menggunakan nama akun @AisXXXX ngefix beberapa bag saya,” tutur dia.

Erna membeli dua tas, yakni Tory Burch Kira seharga Rp 4 juta dan Michael KorsHamilton Rp 2 juta. Menurut Ratna, semua barang yang dijual itu dijelaskan dengan rinci, baik kualitas maupun keaslian tas tersebut. Komunikasi keduanya berlanjut di WhatsApp. Erna langsung membayar dua tas itu dengan transfer melalui rekening BCA pada 25 Juli 2022.

Berikutnya, Erna menawar tiga tas preloved lain yang terpampang di beranda media sosial Ratna. Tiga tas itu DKNY seharga Rp 2,5 juta; Chanel Coco Top Handle Caviar Rp 8 juta; dan Gucci Marmont Rp 6 juta. Dari tiga tas itu, Erna menawarnya dengan harga Rp 15 juta. "Kami sepakat dengan harga tersebut," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ratna, Erna juga menjalankan bisnis serupa di TikTok. Produknya berupa tas, baju, sepatu, hingga ikat pinggang bermerek. Barang dagangannya itu dijual di dua lapak, @Ayyxxxx dan @settxxxx. Erna juga sempat menitipkan barang jualannya yang dibeli dari dia di lapak milik Ratna.

Hubungan keduanya berjalan baik. Bahkan Ratna mengklaim sempat membantu Erna yang mengalami kesulitan keuangan. Dia menyebut Erna pernah pinjam uang Rp 30 juta. Bukti pinjaman itu masih tersimpan dalam tangkapan layar ponsel yang diperlihatkan Ratna kepada Tempo.

Beb aku mau minta tolong pinjam Rp 30 juta dulu, bisa? Mau ngepet, uangnya kurang dikit. Besok-lusa aku transfer balik,” kata Erna melalui pesan WhatsApp kepada Ratna, 23 Juli 2023.

<!--more-->

Ratna mengatakan, Erna masih berutang ratusan juta rupiah. Dia pernah menagih Erna pada April 2023. Namun omongan Ratna tak pernah digubris Erna. "Saat saya tagih, dia bilang, 'Tunggu uang suami cair, ya, Beb,’ katanya begitu," ujar dia.

Ratna menyebut, dia, jumlah utang Erna sebesar Rp 165.639.445. “Setiap ditagih dia mangkir terus.”

Utang itu membuat ketegangan dalam hubungan keduanya. Menurut Ratna, belakangan Erna menuduh dia menjual tas branded palsu.

“Mereka menggiring opini publik kalau saya menipu orang, menjual barang fake. Padahal saya tidak menipu—dan menjual barang thrift itu kejadian tahun 2022. Sedangkan sekarang saya hanya menjual barang original. Narasi mereka berhasil membuat trust issue kepada customer saya, yang berdampak beberapa orang ingin mengembalikan barang yang sudah mereka beli,” ucap Ratna.

Setelah tuduhan itu ramai di media sosial, Erna melaporkan Ratna ke polisi. "Katanya saya melakukan penipuan via media sosial. Terus dia gembar-gembor di media sosial bahwa saya menipu dia dengan menjual barang fake," tutur Ratna.

Ratna menduga Erna melaporkannya ke polisi supaya bebas dari utang ratusan juta itu.

Padahal, Ratna mengatakan Erna tahu betul kondisi tas yang dijualnya adalah barang thrift. "Barang thrift itu kan abu-abu, kita enggak tahu barangnya autentik atau tidak," ucap dia.

Sebelum Erna membayar, Ratna menerangkan bahwa keaslian tas bekas itu tak bisa dipastikan. Erna setuju.

Hingga saat ini Ratna sudah tiga kali diperiksa penyidik Polres Metro Jaksel atas dugaan penipuan itu. Dia menemukan ada yang janggal dalam laporan Erna, karena pelapornya itu tinggal di Demak, JawaTengah, namun Erna mencantumkan alamat bodong—tinggal di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dua rekan Erna yang kerap menghujatnya di medsos mengatakan bahwa Ratna bisa dipenjara karena mereka mempunyai back up “orang besar” di kepolisian berpangkat jenderal.

Ketika dihubungi, Erna enggan berkomentar banyak soal laporannya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dia tak menjawab soal utang ratusan juta rupiah kepada Ratna.

Erna hanya mengatakan telah menyerahkan proses kasus dugaan penipuan tas bermerek itu kepada polisi. “Begini ya, nanti kalau masalah itu nanti sama suami saya saja. Saya takut berkomentar, takut salah ngomong,” kata Erna, sembari mematikan telepon, saat dihubungi pada Ahad, 19 Mei 2024.

Pilihan Editor: Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Berita terkait

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

7 jam lalu

Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

9 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Tupperware Bangkrut

1 hari lalu

Tupperware Bangkrut

Tupperware mengajukan perlindungan kebangkrutan ke pengadila di Delaware

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

1 hari lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

1 hari lalu

Pihak Korban Perundungan Pertanyakan Video CCTV lain di Binus School Simprug, Ini Kata Sekolah

Pihak korban perundungan diBinus School Simprug memprotes pihak sekolah perihal pemilihan video CCTV yang dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan, video syur yang diduga mirip Vadel itu bisa dilaporkan, hanya saja pihaknya belum melaporkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Nikita Mirzani Dicecar 22 Pertanyaan atas Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani Dicecar 22 Pertanyaan atas Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan, kliennya dicecar 22 pertanyaan seputar laporannya.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

1 hari lalu

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS dalam kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar.

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

2 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

2 hari lalu

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.

Baca Selengkapnya