Kasus Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Depok, Pelakunya Kakek dan Om Korban

Selasa, 11 Juni 2024 13:35 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Depok - Kasus pencabulan anak kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Pelaku merupakan kakek dan om korban di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Sayangnya, kedua pelaku masih bebas.

Ibu korban, II (36 tahun) bercerita kejadian bermula pada 2020. Pelaku pencabulan merupakan adik kandung II, Fajar. "Saya ini kan enam bersaudara. Dia itu anak ke-3. Pertama kali anak saya dicabuli Fajar pada 2020. Tapi kasusnya damai, karena di Polres juga laporannya tidak diproses," ujar II, pada Senin, 10 Juni 2024.

Empat tahun berselang, ternyata Fajar berulah lagi. Kali ini adik bungsu perempuan II yang tinggal di Pangandaran, M, bertandang ke Depok pada Mei 2024. Ketika di rumah Depok, adik bungsu II itu mendapat pesan WhatsApp dari Fajar yang menyampaikan perasaannya. "Fajar bilang suka ke M, Fajar pengen puasin M," ujar II menirukan isi pesan adiknya itu.

Membaca pesan dari sang abang, kata II, M tentu saja kaget. "Adik saya yang baru datang dari kampung ya kaget di-chat begitu sama abangnya," kata II.

Setelah itu, M melapor ke kakak-kakaknya termasuk II. Mereka langsung melaporkan perbuatan Fajar ke Polsek Cimanggis. "Tapi dia sempat diumpetin sama ibu saya. Mereka pada ramai di rumah ibu saya. Nah anaknya M dititipkan di rumah ibu saya," ujar II.

Advertising
Advertising

II kemudian menanyakan ke anak M berinisial F apakah pernah dipegang-pegang oleh Fajar. F awalnya tidak mau mengaku.

"Akhirnya dia jujur ke saya. Dia bilang 'pernah wak,'. Dipegang apanya 'Ini wak' sambil menunjuk ke kemaluannya 'sakit banget wak, perih banget tau wak'," tutur II.

Mendapat pengakuan dari F, II gemetar dan curiga anaknya juga mendapat perlakuan serupa dari Fajar. "Saya tanya baik-baik, anak saya juga enggak ngaku. Saya kan punya empat anak. Anak pertama laki-laki, anak kedua perempuan," ujarnya.

II mencecar anaknya, T, selama tiga jam dan baru menceritakan hal yg dialami sembari menangis. Anak kedua II itu mengaku sering dibawa ke kamar mandi oleh Fajar sejak berusia lima tahun. Kini anak kedua II berusia 7 tahun.

Yang bikin II makin kaget, pencabulan itu tak hanya dilakukan oleh Fajar, namun juga oleh ayah II, Irianta. "Kalau anak saya lagi main di kamar, Fajar buka celananya, anak saya disuruh jilatin 'burung' om atau engkongnya," ujar II. Bukan cuma itu, kata II, Irianta juga memperkosa sang cucu. "Yang lebih parah itu neneknya, ibu kandung saya, tahu tapi menutupi. Sampai anak pertama saya bilang 'nenek yang ngelap darahnya T ma'. Kan saya jadi sakit hati banget," uja II geram.

Ia menegaskan pelaku merupakan bapak dan adik kandung, bukan keluarga tiri. Lantaran Irianta dan Fajar mengancam, para korban takut bicara. "Saya sering banget nitipin anak di sana. Kadang mereka menginap seminggu. Di rumah cuma sebentar saja. Kalau sudah di sana, mereka ditahan neneknya tidak boleh pulang. Rumah saya dan ibu kan masih satu kelurahan di Cilangkap, cuma beda RW saja," ujar II.

Bahkan, kata II, orang tuanya sempat mengancam untuk tidak melaporkan pencabulan ini ke polisi. "Enggak usah lapor polisi, sekalian aja gua bunuh, bapak saya ngomong gitu. Kalau Fajar sudah diumpetin sama orang tua saya saat ketahuan cabuli anak si M," kata II.

II sudah membuat laporan ke Polres Metro Depok pada 20 Mei 2024 dengan nomor LP/B/1055/V/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Kemudian pada 4 Juni 2024 dengan nomor LP/B/1164/VI/2024/SPKT/ POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

"Anak saya yang cowok juga sama. Dia dicabuli engkongnya. Kalau yang perempuan dua-duanya, engkongnya sama om-nya," ungkapnya.

Saat ini, kata II, polisi tak kunjung menangkap kedua pelaku. "Hasil visum dari RS Polri sudah turun," ucap II.

Pilihan Editor: Penyidik Polda Metro Jaya Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shakila Di Rumah karena Baru Melahirkan

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

7 jam lalu

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

Polisi menetapkan pemilik warung itu sebagai tersangka pencabulan anak atas dasar sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

20 jam lalu

Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

Pemerintah Kota Depok meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari senilai Rp58 miliar

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

1 hari lalu

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

Anggota Polsek Tanjung Pandang, Brigadir Achmal Subakti, yang menjadi tersangka kasus pencabulan anak panti asuhan segera menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

1 hari lalu

Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

2 hari lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

2 hari lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

2 hari lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

3 hari lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

3 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya