Soal Asal-Usul Nama 11 Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky, Ini Kata Pengacara Iptu Rudiana

Selasa, 23 Juli 2024 09:06 WIB

Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi) merupakan tim kuasa hukum Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana (Eky), melakukan konferensi pers terkait tudingan kliennya soal kasus Vina Cirebon. Konferensi pers ini dilaksanakan di kantor Perhakhi, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Iptu Rudiana dari Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (Perhakhi) menjelaskan awal mula muncul 11 nama pelaku pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun silam.

Anggota tim Perhakhi, Pitra Romadoni Nasution mengatakan, pada 29 Agustus 2016, setelah Rudiana melihat keadaan anaknya, Eky, dengan luka tidak wajar ditambah motor yang dikendarai pada saat kejadian pada 27 Agustus 2016, Rudiana melakukan pendalaman tentang penyebab Eky meninggal.

Pada 31 Agustus pukul 14.00 WIB, Rudiana menemukan Aep dan Dede, kedua pekerja di bengkel motor depan SMP Negeri 11 Cirebon. Rudiana menanyakan kejadian pada malam itu. Pada pukul 16.00 WIB, Dede memberitahu Rudiana bahwa mereka melihat orang yang diduga melakukan pelemparan batu terhadap Eky dan Vina.

“Memang sudah ada pengakuan dari Jaya dan Sudirman kalau mereka lakukan aksi lempar batu, ya,” kata Pitra.

Pitra mengatakan, pemeriksaan para pelaku yang sekarang menjadi terpidana dalam perkara pembunuhan Vina dan Eky, dilakukan oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Cirebon. “Saya luruskan ya, bukan Pak Iptu Rudiana yang periksa,” ucap Pitra.

Perihal 11 nama pelaku yang disebutkan Rudiana dalam BAP, Pitra mengungkapkan bahwa ayah dari Eky itu mendapat informasi seluruh nama tersebut dari unit reskrim. “Jadi dia memang sudah mendapat info seluruh nama itu, baru dia sebutkan.”

Kesaksian Rudiana yang Tertuang di BAP

Advertising
Advertising

Dalam laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rudiana yang diterima Tempo, ayah Eky itu menyebut bahwa kematian anaknya bukan karena kecelakaan tunggal, melainkan diduga dibunuh. Bahkan nama Pegi, ada dalam laporan Rudiana.

<!--more-->

Sebelum Rudiana membuat kesaksian, pada hari yang sama pukul 17.00 WIB, Polres Cirebon menangkap tujuh pelaku pembunuhan Vina Dewi Arsita (Vina) dan Muhamad Rizky Rudiana (Eky) berdasarkan keterangan saksi Aep dan Dede.

Di dalam BAP, Rudiana menyebutkan dengan rinci identitas 7 pelaku yang diduga merengut nyawa anaknya. 7 nama pelaku yang disebut Rudiana ialah: Eko Ramadhani alias Koplak, Supriyanto alias Kasdul, Hadi Saputra alias Bolang, Eka alias Tiwul, Sudirman alias Pacew, Jaya alias Kliwon, dan Saka. Rudiana juga menyebutkan 4 nama pelaku yang kabur, di antaranya: Andika, Andi, Dani, dan Pegi.

Selain menyebutkan nama 7 pelaku beserta 4 Daftar Pencarian Orang (DPO), ayah Eky ini juga menjelaskan bagaimana para pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya.

Menurutnya, 11 pelaku memukuli Vina dan Eky menggunakan bambu, menusuk, dan membacok dua sejoli itu menggunakan samurai hingga meninggal, kemudian meletakkan korban ke Jalan raya Flyover Talun, agar seolah-olah terjadi kecelakaan.

Soal pemerkosaan terhadap Vina, rupanya Rudiana juga yang memberikan keterangan itu. "Para pelaku terlebih dulu memerkosa korban (Vina) secara bergantian," kata Rudiana yang tertuang dalam keterangan BAP.

Pada BAP Rudiana, tertuang juga alasan para pelaku membunuh Vina Cirebon dan Eky. Rudiana yang saat itu berpangkat Inspektur dua polisi itu menyatakan ia mengaku sudah menanyakan hal ini kepada para pelaku, dan alasannya karena ingin menunjukkan eksistensi sebagai anak geng motor Moonreker (M2R).

Pilihan Editor: Korupsi PT Telkom, KPK Periksa 4 Saksi untuk Menghitung Kerugian Negara

Berita terkait

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

19 jam lalu

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) merespons sikap KY yang umumkan sanksi terhadp hakim yang bebaksn Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

1 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

1 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

2 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut restoran Jepang itu rusak di bagian depannya akibat ditabrak pengemudi Toyota Innova Zenix itu.

Baca Selengkapnya

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

4 hari lalu

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

4 hari lalu

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja

Baca Selengkapnya