Polda Metro Bakal Usut Tuntas Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Berujung Maut di Depok

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 30 Juli 2024 06:00 WIB

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menyatakan bakal mengusut tuntas dugaan malpraktik sedot lemak berujung maut yang menewaskan Ella Nanda Sari Hasibuan (30 tahun). Perempuan asal Medan itu meninggal usai melakukan operasi sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Beauty Kota Depok, Jawa Barat.

"Komitmen Polda Metro Jaya dalam hal ini Polres Metro Depok, akan mendalami kasus ini dengan tuntas sesuai dengan SOP yang berlaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juli 2024.

Saat ini, tutur Ade, polisi tengah menyelidiki dugaan malpraktik dengan melakukan berbagai upaya. Polres Metro Depok, kata Ade Ary, telah memeriksa empat orang saksi. Saksi-saksi tersebut terdiri dari pihak yang melakukan tindakan sedot lemak, seorang laki-laki yang diduga merupakan pemilik klinik, saksi yang baru dilakukan interogasi lisan, dan pihak Rumah Sakit Bunda Margonda.

"Kemudian, kami akan meminta rekam medis ke Rumah Sakit Bunda di Margonda. Polres Depok juga akan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, mengecek perizinan klinik tersebut, kemudian melakukan pendalaman terhadap para karyawan dan perawat yang ada di klinik," ucapnya.

Ade Ary menegaskan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan, yakni serangkaian kegiatan yang dilakukan penyelidik untuk mendalami apakah peristiwa yang sedang didalam ini ada pidananya atau tidak. "Jadi mohon waktu, ini akan masih didalami dan komitmen kami, ini akan didalami secara tuntas," ujar Ade Ary.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Okta Vivilia, kakak dari Ella Nanda Sari Hasibuan meminta pihak rumah sakit dan klinik jujur soal penyebab kematian Ella. "Tolong kasih rekam medisnya, kami mau buat laporan ke Polres Metro Depok,” kata Okta kepada wartawan di Medan, Ahad, 28 Juli 2024.

Dia mengatakan, adiknya berangkat ke Depok pada Senin pagi, 22 Juli 2024. Sampai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Ella dijemput sopir langganan, lalu dibawa ke klinik. Ella akan melakukan operasi sedot lemak di bagian lengan kanan dan kirinya. Beberapa jam kemudian, Okta mendapat kabar adiknya meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Bunda Margonda.

Malamnya, Okta menghubungi klinik, menanyakan kejadian yang sebenarnya. Ricardo, kuasa hukum klinik mengatakan, adiknya pingsan saat menjalani operasi dan menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. "Kami enggak bisa percaya gitu saja karena dia berangkat dalam keadaan sehat,” ucapnya.

Jenazah Ella tiba di Bandara Kualanamu pada Selasa pagi, 23 Juli 2024. Langsung dibawa ke Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kampung ayahnya untuk dikuburkan. Okta berencana menempuh jalur hukum untuk mendapat kepastian dan keadilan atas kematian adiknya.

“Ella ini janda, suaminya meninggal. Anaknya satu perempuan. Kami dari keluarga meminta rumah sakit dan klinik jujur, apa penyebab kematian Ella,” kata Okta.

Kasus ini telah dalam penanganan Polres Metro Depok. Karena keluarga korban belum membuat laporan, polisi membuat laporan polisi tipe A. "Kami baru buat laporan polisi. Keluarga belum lapor ke kami, jadi kami belum menerima laporan," tutur Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, Minggu, 28 Juli 2024.

MEI LEANDHA

Pilihan editor: Keluarga Afif Maulana Ultimatum Polisi, Minta Permohonan Ekshumasi dan Autopsi Ulang Disetujui

Berita terkait

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

10 jam lalu

KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

17 jam lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

1 hari lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

6 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

6 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

6 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

9 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

9 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

9 hari lalu

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

12 hari lalu

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.

Baca Selengkapnya