Harun Masiku Masih Buron, KPK: Penyidik akan Terus Mencari Alat Bukti

Selasa, 30 Juli 2024 09:11 WIB

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika mengatakan penyidikan untuk kasus Harun Masiku masih berproses. Dia berkata penyidik juga terus mencari alat bukti.

"Penyidikan masih berproses dan penyidik akan terus mencari alat bukti untuk memastikan unsur perkaranya terpenuhi," kata Tessa Mahardhika kepada Tempo, pada Senin, 29 Juni 2024. Dia menyebut hasil penyidikan kasus Harun Masiku tentunya akan terbuka pada saat perkaranya sudah dilimpah ke persidangan.

Kemarin, tim penyidik KPK selesai memeriksa eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, pada hari ini, Senin, 29 Juli 2024. Wahyu diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan suap penetapan anggota DPR dengan tersangka politikus PDIP, Harun Masiku, yang hingga saat ini belum tertangkap dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).


Komisioner KPU periode 2017-2022 ini tiba di Gedung Merah Putih sekitar pukul 10 pagi. Dia diperiksa hingga pukul 4 sore. Berdasarkan pantauan Tempo, dia berjalan menuju pintu keluar gedung pada pukul 16.07 WIB.

Mengenakan kemeja berwarna hitam, Wahyu tak berbicara banyak. “Hari ini saya dipanggil penyidik KPK Rossa Purbo, menjadi saksi tersangka Harun Masiku,” kata dia usai menjalani pemeriksaan.

Advertising
Advertising

Wahyu mengklaim memberikan informasi lanjutan untuk membantu penyidik menyelesaikan tugas. Ada sekitar 15 pertanyaan yang dicecar kepadanya. Namun, dia tidak menjawab soal materi yang ditanyakan oleh penyidik. “Kurang lebih 15 (pertanyaan). Nanti ditanyakan ke penyidik,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Wahyu berharap KPK segera menangkap Harun Masiku. "Berharap Harun Masiku segera ditangkap, biar saya bisa segera mengajukan novum PK," kata dia kepada Tempo, Senin pagi. Harapan itu disampaikan Wahyu agar bisa hidup tenang. Dia berkata saat ini dirinya hidup bertani di kampung halamannya.

Pemeriksaan ini menjadi kedua kalinya untuk Wahyu Setiawan sebagai saksi kasus Harun Masiku setelah yang bersangkutan dinyatakan bersalah dan menjadi terpidana sebagai penerima suap dari HM.

Untuk diketahui, Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di KPU.

Meski begitu, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam DPO sejak 17 Januari 2020. Selain Harun, pihak lain yang terlibat dalam perkara ini adalah anggota KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

Sebelumnya, KPK sempat memeriksa Wahyu pada 29 September 2023. KPK memeriksa Wahyu untuk menggali keterangan soal keberadaan buronan Harun Masiku. Dalam perkara ini, KPK sempat menggeledah rumah Wahyu di Banjarnegara. Wahyu yang merupakan terpidana kasus suap oleh Harun Masiku telah menjalani bebas bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

MUTIA YUANTISYA | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: KPK Geledah 3 Kantor dan 2 Rumah Terkait Kasus Abdul Gani Kasuba, Ini yang Disita

Berita terkait

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

3 jam lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

4 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

4 jam lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

4 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

5 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

5 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

5 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

6 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

6 jam lalu

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

KPK kembali memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba .

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

6 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya