Profil Alwin Basri, Suami Wali Kota Semarang yang Terima SPDP Sebagai Tersangka

Selasa, 30 Juli 2024 20:15 WIB

Ketua komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri, yang juga suami Wali Kota Semarang Hevearita, seusai diperiksa oleh penyidik KPK di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Suami Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, Alwin Basri diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Selasa, 30 Juli 2024. Alwin yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

“Pokoknya mengikuti hukum, sesuai hukum aja. Kita pokoknya negara hukum, kita patuh pada hukum,” kata Alwin usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa.

Mengenakan baju batik berwarna dasar coklat, Alwin tak berbicara banyak usai diperiksa sekitar tiga jam. Namun dia mengaku sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dugaan rasuah tersebut. “Nggih,” tuturnya.

Selain Alwin, hari ini KPK juga sebenarnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hevearita Gunaryanti Rahayu. Namun, Wali Kota Semarang itu tidak hadir.

Alwin tidak menjawab ketika ditanya alasan absennya sang istri dalam pemanggilan hari ini.

Berikut rangkuman informasi mengenai profil Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang yang diperiksa KPK atas dugaan korupsi? Berikut rangkuman informasinya:

Advertising
Advertising

Profil Alwin Basri

Alwin Basri adalah seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Bidang Pembangunan. Komisi ini meliputi bina marga, cipta karya, permukiman dan tata ruang, perumahan rakyat, pengelolaan sumber daya air, perhubungan, pertambangan, energi dan sumber daya mineral, serta lingkungan hidup.

<!--more-->

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Alwin kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif atau Caleg DPR RI dari daerah pemilihan atau Dapil Nasional Jawa Tengah III. Wilayah Pemilihannya meliputi Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, Pati.

Adapun Alwin tidak berhasil lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 karena kalah dari tiga suara terbaik di Partainya, yakni Evita Nursanty, Edy Wuryanto, dan Haryanto. Adapun Alwin hanya memperoleh 69 ribu suara dan berada di urutan keempat.

Selain menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Alwin juga menjabat sebagai Wakil DPD PDIP Jawa Tengah. Alwin pun dipercaya menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kota Semarang dan Ketua Dekranasda Kota Semarang. Dia mengisi posisi Ketua TP PKK yang sebelumnya dijabat Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Jabatan tersebut diemban Alwin Basri untuk masa tugas 2021-2026. Saat itu, Alwin dilantik sebagai TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Semarang pada Senin, 30 Januari 2023 oleh mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradika Bakti Praja.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Polres Jakut Tangkap 2 Kurir Narkoba di Bekasi dengan Barang Bukti 77 Kilogram Ganja

Berita terkait

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

13 menit lalu

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

Besaran pajak kendaraan bermotor seperti yang ditumpangi Kaesang, yang dibayarkan pemilik sedan sport BMW 320i ini mencapai Rp 12.320.500 per tahun.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

36 menit lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

7 jam lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

10 jam lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

11 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

12 jam lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

12 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

12 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

13 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Tak Jadi Banding, Mantan Ketua KONI Sumsel Terima Vonis 1 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp 3,4 Miliar

13 jam lalu

Tak Jadi Banding, Mantan Ketua KONI Sumsel Terima Vonis 1 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp 3,4 Miliar

Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin memutuskan tidak banding dan menerima vonis 1 tahun penjara di kasus korupsi dana hibah APBD.

Baca Selengkapnya