Fakta-fakta Penangkapan Teroris di Kota Batu: Umur 19 Tahun, Siap Lakukan Bom Bunuh Diri

Kamis, 1 Agustus 2024 22:37 WIB

Densus 88 sedang olah TKP penangkapan tersangka teroris JAD di Villa Syariah Bunga Tanjung Kota Batu, Jawa Timur. Tempo/Eko Widianto

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto.

Menurut Dirmanto, sejak beberapa hari terakhir Densus 88 melakukan serangkaian penyelidikan guna memantau jaringan teroris yang berkaitan dengan ketiga terduga teroris itu. Adapun ketiga orang itu tinggal di sebuah rumah sewa di kompleks perumahan Bunga Tanjung Kav. 34, Kelurahan Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

“Mereka menyewa rumah selama dua tahun. Sudah tinggal di sini selama 1,5 tahun,” ucap Dirmanto kepada jurnalis di Batu, Kamis 1 Agustus 2024.

Saat ini, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan Tim Penjinak Bom dari Brigade Mobil (Brimob) sedang membantu proses identifikasi. Polisi juga memasang garis polisi dan sejumlah personel bersenjata laras panjang berjaga di lokasi.

Berikut fakta-fakta mengenai penangkapan teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Advertising
Advertising


Pelaku Berencana Lakukan Bom Bunuh Diri


Salah satu terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 adalah seseorang berinisial HOK yang baru berusia 19 tahun. HOK ditangkap di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Baru, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu malam, 31 Juli 2024.

“Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis, 1 Agustus 2024.

Menurut Truno, HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB. Terduga pelaku menggunakan bahan peledak berdaya tinggi. Namun Truno tidak menjabarkan jenis peledak apa yang hendak digunakan.


Pelaku Terafiliasi dengan ISIS


Truno mengatakan, HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas perbuatannya ini, Truno mengatakan, terduga pelaku akan dijerat dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Geledah Rumah Pelaku dan Temukan Bahan Peledak


Densus 88 juga melakukan penggeledahan di salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis, 1 Agustus 2024. Densus 88 bekerja sama dengan tim dari laboratorium forensik dan penjinak bom (Jibom) Polda Jawa Timur untuk melakukan penyisiran di rumah pelaku.

Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti. Mulai dari 1 botol cairan bahan peledak berdaya ledak tinggi, ketapel, dan 1 toples berisi gotri.


Pelaku Dikenal Tertutup


Terduga teroris yang digerebek di Kompleks Perumahan Bunga Tanjung terdiri atas tiga orang. Mereka adalah pasangan suami istri beserta anak usia sekitar 17 tahun. Mereka mengaku berasal dari Jakarta dan tengah bekerja di Batu.

“Sudah setahun lebih menyewa di sini,” kata Ketua RT 1, RW 8 Yulianto

Menurut Yulianto, selama tinggal di sana ketiga orang itu memang terkesan tertutup. Mereka tak pernah berinteraksi dan bergaul dengan warga setempat. “Di perumahan sini memang tertutup, jarang berinteraksi,” ujarnya.

Dia pun tak menyangka jika keluarga tersebut terlibat jaringan terorisme. Yulianto juga mengaku sempat menemui keluarga terduga teroris di rumahnya. Saat itu, ia meminta sumbangan untuk peringatan hari kemerdekaan RI. “Istrinya menyumbang Rp 50 ribu,” kata Yulianto.


Ada Teroris Lain Naik Kereta Gajayana


Selain penangkapan teroris di Kota Batu, Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap seorang terduga teroris di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 31 Juli 2024 sekitar pukul 19.30 WIB. M ditangkap saat hendak berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api Gajayana.

Dugaan sementara, M termasuk kategori teroris yang bergerak sendirian atau Lone Wolf. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Artanto. “Betul Tim Densus 88 telah melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga pelaku teroris inisial M di Stasiun Solo Balapan, Rabu lalu,” ujar Artanto saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Agustus 2024.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku yang Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri di Kota Batu

Berita terkait

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

1 hari lalu

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara

Baca Selengkapnya

Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

3 hari lalu

Hasil Wushu PON 2024: Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah Kuasai Perolehan Medali

ontingen Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah berbagi tujuh medali emas dalam perolehan akhir medali cabang olahraga wushu PON 2024.

Baca Selengkapnya

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

4 hari lalu

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala

Baca Selengkapnya

Mental Bonek Jadi Kunci Tim Wushu Jawa Timur Borong Medali Emas PON 2024

5 hari lalu

Mental Bonek Jadi Kunci Tim Wushu Jawa Timur Borong Medali Emas PON 2024

Manajer tim wushu Jawa Timur, Sherly Hoediono, mengungkap kesuksesan timnya dalam meraih lima medali emas hingga hari kedua PON 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

6 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

8 hari lalu

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.

Baca Selengkapnya

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

10 hari lalu

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

10 hari lalu

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

10 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

11 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya