Terduga Teroris di Kota Batu Beli Bahan Peledak Hasil dari Menabung Uang Jajan

Sabtu, 3 Agustus 2024 15:18 WIB

Tim Bidlabfor Polda Jatim dan Tim inafis Polres Batu melakukan pengamanan sejumlah barang bukti di rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA/Irfan Sumanjaya

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja berinisial HOH (19 tahun) terduga teroris yang diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri menabung untuk membeli bahan peledak. "Biaya untuk membeli bahan-bahan didapat oleh yang bersangkutan dari menabung uang jajan yang diberikan oleh orang tua," ujar Kepala Bagian Rencana Administrasi (Kabag Renmin) Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 2 Juli 2024.

HOH ditangkap oleh Densus 88 di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Rabu, 31 Juli 2024 malam. Menurut Aswin, ia ditangkap saat sedang berada di dalam kendaraan untuk membuang barang bukti. Ia menyebut, tindakan remaja tersebut yang menabung untuk membeli bahan peledak menunjukkan motivasi tinggi di dalam dirinya untuk melancarkan aksi bom bunuh diri.

Aswin pun meminta agar orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.Terlebih dalam kasus HOH, pemesanan bahan peledak dikirim di rumah dan dirakit di rumah.

Dari hasil penyelidikan polisi, HOH telah melakukan baiat secara daring kepada pimpinan Daulah Islamiyah yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) . HOH diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Kota Batu, Jawa Timur

Jenis bahan peledak yang hendak digunakan ialah bahan peledak jenis TATP (Triacetone Triperoxide). Diantara barang bukti yang disita polisi yakni: satu botol bahan peledak TATP ukuran satu liter, cairan kimia H2SO4, lima jerigen cairan kimia aseton ukuran satu liter, satu dus paket berisi aseton, satu jerigen ukuran 30 kilogram berisi hidrogen peroksida, serta berbagai bahan lain yang berpotensi digunakan untuk membuat bom.

Advertising
Advertising

Densus 88 juga menyita tas ransel hitam yang berisi alat-alat seperti: ketapel, jarum kurung, suntikan, botol kecil merk TMT, hand spray, dan toples berisi tumpukan gotri.
Atas perbuatannya, HOK telah diamankan dan dijerat pasal 15 jo pasal 7 dan atau pasal 9 undang-undang no. 5 tahun 2018 tentang perubahan atas undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

Pilihan Editor: Denusus 88 Tangkap Remaja 19 Tahun yang Diduga Hendak Melancarkan Bom Bunuh Diri di Malang

Berita terkait

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

3 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

7 hari lalu

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

7 hari lalu

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

8 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

8 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

8 hari lalu

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

9 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

9 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

9 hari lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya