Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

Senin, 5 Agustus 2024 20:18 WIB

Polisi berjaga di depan rumah kontrakan terduga teroris di Desa Junrejo, Kecamaan Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024. Tim gabungan Densus 88 dan Polda Jatim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari terduga teroris yakni bahan kimia pembuat bahan peledak (handak), peralatan pembuat handak, dan pembungkus bom untuk proses penyidikan lebih lanjut. ANTARA /Irfan Sumanjaya

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka teroris inisial HOK, 19 tahun, yang ditangkap di Kota Batu, Jawa Timur, diduga mengikuti jaringan terorisme Daulah Islamiyah via media sosial. Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Detasemen Khusus 88 Anti-Teror (Densus 88) Polri Komisaris Besar Polisi Aswin Azhar Siregar mengatakan tim masih menelusuri proses rekrutmen anggota jaringan itu.

"Kami sedang dalami bagaimana proses rekrutmen yang bersangkutan di dalam grup-grup tersebut," ujar Aswin saat konferensi pers di Markas Besar Polri, Senin, 5 Agustus 2024.

Berdasarkan pemeriksaan, HOK diketahui mencari tahu dan mengikuti informasi Daulah Islamiyah dan ISIS via media sosial. Kemudian dia masuk ke dalam grup Telegram yang menyajikan berbagai konten propaganda.

Setelah dari satu grup, HOK terus mencari tahu dan masuk ke grup lain. Namun grup yang lebih spesifik tentang propaganda teroris mengharuskan membernya membayar.

"Yang bersangkutan membayar dengan uang jajannya, kemudian masuk menjadi member," kata Aswin Siregar.

Advertising
Advertising

HOK diduga belajar merakit bom melalui kanal-kanal Telegram yang dia ikuti. Menurut Aswin, kemudahan penerjemahan bahasa saat ini memudahkan untuk mengakses segala informasi, sehingga itu yang membuat HOK cepat mengikuti doktrin.

"Mulai mendapatkan informasi salah tersebut sampai dengan terpapar dan termotivasi melakukan bom bunuh diri, semuanya hanya dalam kurun waktu kurang lebih 6-7 bulan saja," tutur Aswin.

Polisi akhirnya menangkap tersangka teroris yang baru berusia 19 tahun itu di rumahnya saat membuang bahan peledak pada 31 Juli 2024. Sosoknya selama ini di lingkungan sekitar terkenal tertutup.

Pilihan Editor: Awal Mula Terungkap Nama Bobby Nasution, Kahiyang Ayu dan Jokowi Main Izin Tambang Halmahera

Berita terkait

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

13 jam lalu

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara

Baca Selengkapnya

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

5 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

9 hari lalu

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

9 hari lalu

Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

10 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

10 hari lalu

Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya

Baca Selengkapnya

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

10 hari lalu

Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI

Baca Selengkapnya

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

11 hari lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

11 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya