Disebut Terima Rp 1 Triliun di Sidang Korupsi Timah, Bos Sriwijaya Air Diberi Kesempatan Berobat di Singapura

Selasa, 6 Agustus 2024 13:01 WIB

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menanggapi soal Hendry Lie yang tengah dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabet, Singapura. Meski berstatus tersangka kasus dugaan korupsi timah sejak 27 April 2024, bos Sriwijaya Air itu belum ditahan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa bos Sriwijaya Air sedang dirawat di Singapura. Ia juga membenarkan Hendry mengalami sakit komplikasi.

"Ya kami sih mau supaya semua cepat selesai, tapi yang namanya sakit harus kami beri kesempatan itu (berobat)," tutur Harli saat dihubungi Tempo pada Senin, 5 Agustus 2024.

Namun, ia tak membeberkan lebih jauh ihwal kondisi Hendry Lie. "Kondisinya masih seperti yang disampaikan kuasa hukumnya," ujarnya.

Oleh sebab itu, Harli pun meminta masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut. Apabila kondisi Hendry Lie sudah membaik, tentu ada koordinasi antara penyidik dan pengacara tersangka. Sehingga perkara dapat berlanjut ke tahap berikutnya.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan monitoring terhadap Hendry Lie. Namun, ia tak membeberkan lebih detail bagaimana pengawasan yang dilakukan Kejaksaan Agung.

"Penyidik memiliki cara dalam melakukan monitoring terhadap yang bersangkutan" kata Harli.

Sebelumnya pengacara Hendry Lie, Rio Andre Winter Siahaan, mengonfirmasi kliennya tengah berada di Singapura karena sakit. "Kami telah menginformasikan sebelumnya kepada penyidik di Kejaksaan Agung, bahwasanya saat ini Bapak Hendry Lie sedang menjalani penanganan medis di Singapura," ujarnya kepada Tempo lewat surat jawaban pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Rio menjelaskan penanganan medis itu dikarenakan Hendry Lie menderita penyakit kanker usus besar stadium tiga, gangguan atrial fibrillation, coronary artery disease (penyakit jantung koroner), dan chronic kidney disease (gagal ganjal kronis).

"(Penyakit tersebut) sebagaimana surat dokter dari RS Mount Elizabeth Singapura," ujar Rio.

Pilihan Editor: Terungkap, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Terima Rp 1 Triliun dari Hasil Korupsi Timah

Berita terkait

PT Timah Patok Harga Sewa Smelter Spesial ke PT RBT Lebih Mahal dari Smelter Lain

6 jam lalu

PT Timah Patok Harga Sewa Smelter Spesial ke PT RBT Lebih Mahal dari Smelter Lain

PT Timah Tbkharus membayar PT Refined Bangka Tin (RBT) US$4.000 untuk melebur bijih timah per metrik ton. Harga ini lebih mahal dibanding smelter lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis, PT Timah Klaim Kemitraan dengan 5 Smelter Dicantumkan pada RKAB

8 jam lalu

Sidang Harvey Moeis, PT Timah Klaim Kemitraan dengan 5 Smelter Dicantumkan pada RKAB

Eko Zuniarto selaku Evaluator Kerja Sama Smelter PT Timah Tbk, menyebut kerja sama smelterdimuat dalam RKAB perusahaan.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis, PT Timah Rogoh Kocek Rp 4 Triliun untuk Bayar PT RBT

8 jam lalu

Sidang Harvey Moeis, PT Timah Rogoh Kocek Rp 4 Triliun untuk Bayar PT RBT

Di sidang Harvey Moeis, evaluator kerja sama smelter PT Timah mengungkap jumlah uang yang mengalir ke PT Refined Bangka Tin (RBT).

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah, Saksi Ungkap PT Timah Bayar Rp 11 Triliun ke 5 Smelter

1 hari lalu

Sidang Korupsi Timah, Saksi Ungkap PT Timah Bayar Rp 11 Triliun ke 5 Smelter

Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk, Dian Safitri, mengungkapkan perusahaannya membayar belasan triliun kepada lima perusahaan smelter.

Baca Selengkapnya

Respons Brigjen Mukti Juharsa Soal Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

1 hari lalu

Respons Brigjen Mukti Juharsa Soal Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigjen Mukti Juharsa berulang kali disebut sejumlah saksi dalam sidang korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Ada Lebih Bayar Rp 2,2 T dari PT Timah ke 5 Smelter Swasta

1 hari lalu

Saksi Ungkap Ada Lebih Bayar Rp 2,2 T dari PT Timah ke 5 Smelter Swasta

Jaksa penuntut umum mendakwa Mochtar Riza Pahlevi dan Emil Emindra telah mengakomodir kegiatan penambangan ilegal di wilayah PT Timah.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

2 hari lalu

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

Kompolnas berharap bisa mendapatkan klarifikasi soal dugaan keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

5 hari lalu

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Terdakwa Korupsi Timah Kwan Yung dan Tamron

6 hari lalu

Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Terdakwa Korupsi Timah Kwan Yung dan Tamron

Majelis hakim menolak eksepsi dari tim penasihan hukum terdakwa Kwan Yung alias Buyung dan Tamron alias Aon dalam sidang korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Lima Saksi Diperiksa di Sidang Korupsi Timah dengan Terdakwa Kwan Yung dan Tamron

7 hari lalu

Lima Saksi Diperiksa di Sidang Korupsi Timah dengan Terdakwa Kwan Yung dan Tamron

Sidang korupsi timah dengan terdakwa Kwan Yung dan Tamron menghadirkan lima orang saksi.

Baca Selengkapnya