Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV, LBH Medan dan KKJ Sumut Minta Pomdam I/BB Segera Proses Koptu HB

Rabu, 7 Agustus 2024 06:13 WIB

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Jurnalis Sumatera Utara (KKJ Sumut) mendesak Polisi Militer Daerah Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan untuk segera memproses Koptu HB, seorang anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV. Direktur LBH Medan Irvan Saputra menjelaskan laporan telah diserahkan pada 18 Juli 2024, namun hingga kini belum ada perkembangan berarti dalam penanganan kasus ini.

"Sudah dua minggu lebih sejak pelaporan belum ada perkembangan apa pun yang disampaikan oleh Pomdam I/Bukit Barisan. Kami khawatir kasus ini akan menghilang begitu saja jika tidak sama-sama kita awasi," kata Irvan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Irvan menjelaskan pihaknya telah menyerahkan semua bukti yang ada kepada penyidik Pomdam I/Bukit Barisan, termasuk rekaman, foto, dan keterangan saksi. Namun, Pomdam I/Bukit Barisan belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai pemeriksaan terhadap Koptu HB atau status keberadaannya saat ini.

Koordinator KKJ Sumut Array A Argus mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Pomdam I/Bukit Barisan dan meminta agar hasil pemeriksaan terhadap Koptu HB diumumkan ke publik. "Dalam rekonstruksi yang digelar Polda Sumut sudah terang terungkap adanya peran Koptu HB sebelum Rico Sempurna Pasaribu tewas dibakar di rumahnya. Tapi sampai saat ini hasil pemeriksaan tidak diketahui," ungkap Array.

Selain mendesak Pomdam I/Bukit Barisan, KKJ Sumut juga meminta Kapolda Sumut yang baru, Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk menindaklanjuti aduan anak korban yang telah disampaikan ke Polda Sumut. Array menyatakan laporan tersebut hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Advertising
Advertising

"Kami meminta agar institusi penegak hukum yang sudah menerima aduan tersebut terbuka, dan menyampaikan kebenarannya kepada publik. Sudah dua minggu lebih laporan disampaikan, tapi tak kunjung ada titik terang," kata Array.

Array meminta transparansi dalam penanganan kasus ini. Pasalnya, hingga kini hasil autopsi terhadap jenazah Rico Sempurna Pasaribu belum diberikan kepada keluarga korban. Padahal terdapat sejumlah kejanggalan atas kematian Rico dan keluarganya.

Sebelumnya, wartawan Tribrata TV Rico Sempurna dan keluarganya tewas bersamaan pada insiden pembakaran rumah mereka di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada 22 Juni 2024. Selain Rico, jenazah lain yang teridentifikasi adalah Elfrida boru Ginting (48 tahun, istri Sempurna), Sudi Investasi Pasaribu (12 tahun, anak), dan Loin Situkur (cucu, 3 tahun).

Tewasnya Rico diduga karena berita yang dia tulis soal keterlibatan anggota TNI dalam aktivitas judi di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Soal kabar itu, Agung Setya belum bisa memastikan. “Kami sudah mengantongi orang-orang yang kemudian bertindak untuk berhubungan dengan para dua pelaku,” ucapnya.

Pilihan Editor: Pelajar di Medan Tewas Diduga Dianiaya Oknum TNI

Berita terkait

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

16 jam lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Hariyanto mengungkapkan, bahwa militer Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk membebaskan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

2 hari lalu

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.

Baca Selengkapnya

Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

6 hari lalu

Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.

Baca Selengkapnya

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

7 hari lalu

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

7 hari lalu

Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

Presiden Jokowi mengundang para pejabat di lingkungan TNI dan Polri ke IKN hari ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

7 hari lalu

Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berada dalam fase penting pada akhir tahun ini, salah satunya transisi pemerintah.

Baca Selengkapnya