Kembali Diperiksa Polisi soal Video Asusila, Anak Musisi Jawab 29 Pertanyaan

Kamis, 8 Agustus 2024 00:35 WIB

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak musisi berinisial AD selesai menjalani pemeriksaan lanjutan soal video asusila mirip dirinya pada Rabu sore, 7 Agustus 2024, di gedung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 17.15 WIB, AD disertai ayahnya, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin menyelesaikan pemeriksaan yang berlangsung sejak 13.45 WIB.

Sandy mengatakan, hari ini, AD memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi soal video asusila tersebut. Berdasarkan penjelasan kuasa hukumnya, AD menjawab 29 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

“Intinya semua apa yang disampaikan klien kami sudah jelas dan detail kepada pihak penyidik,” kata Sandy saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Sandy menolak membeberkan materi apa saja yang ditanya oleh polisi dalam klarifikasi kasus video porno mirip AD, anak musisi DB tersebut. “Untuk materinya silakan ditanyakan kepada penyidik.”

Dalam pemeriksaan Rabu sore itu, Sandy menyampaikan kliennya juga memberikan bukti kepada polisi. “Iya ada beberapa bukti yang kami sampaikan, tapi kami tidak bisa memberikannya,” katanya.

Advertising
Advertising

Ayah AD turut menyampaikan dukungannya kepada anak keduanya itu. Sambil tersenyum, dia memohon doa kepada awak media yang hadir dalam pengusutan kasus ini. “Ya intinya selalu support untuk anak-anak,” kata DB.

Pada pemeriksaan sehari sebelumnya, AD hanya diperiksa sebentar karena merasa belum siap. "Sudah menjalani proses pemeriksaan, tapi karena keadaan klien kami masih butuh waktu, kami meminta secara resmi menunda pemeriksaan," ujar Sandy, kuasa hukum AD, Selasa sore, 6 Agustus 2024.

Menurut Sandy, baru sekitar 5 pertanyaan yang diberikan penyidik. Setelah mendapat 5 pertanyaan itu, kliennya meminta pemeriksaan ditunda karena merasa belum siap. AD melanjutkan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada keesokan harinya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah pemeran di video syur yang viral di media sosial X dan telegram adalah benar anak musisi itu. Jika benar, di mana dan kapan lokasi video itu dibuat.

"Akan didalami maksud dan tujuan pembuatan apa," ujar Ade saat ditemui di gedung Polda, Selasa, 6 Agustus 2024.

Penyelidikan tersebut diperlukan agar kasus penyebaran konten pornografi yang viral di media sosial X dan Telegram tersebut jelas. AD dan ayahnya langsung memasuki mobil setelah pemeriksaan berlangsung.

Pilihan Editor: OPM Buka Suara, Bantah Bunuh Pilot Asal Selandia Baru di Distrik Alama

Berita terkait

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

4 jam lalu

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

13 jam lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

18 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

1 hari lalu

Nikita Mirzani Siapkan Laporan Lain Terkait Dugaan Video Syur Vadel Badjideh

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan, video syur yang diduga mirip Vadel itu bisa dilaporkan, hanya saja pihaknya belum melaporkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

Perusahaan animasi Brandoville Studios itu telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

1 hari lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

1 hari lalu

Percobaan Pencurian Mobil di Duren Sawit, Lansia Terseret 3 Meter Saat Hendak Mempertahankan Kendaraan

Warga sekitar yang melihat lansia itu terseret langsung meneriaki APS sebagai maling dan meringkus pelaku pencurian mobil itu.

Baca Selengkapnya

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

2 hari lalu

Napi Lapas Cipinang Ditemukan Tewas di Kamar Sel, Polda Metro Jaya: Tak Ada Tanda Kekerasan

Napi yang tewas di Lapas Cipinang diduga sakit. Polisi tak menemukan tanda bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya