Tarik Ali Fikri dari KPK untuk Penyegaran, Kejaksaan Agung Bantah Tuduhan MAKI

Senin, 12 Agustus 2024 17:42 WIB

Juru bicara KPK Ali Fikri di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar membantah tudingan yang dilontarkan Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) penarikan Ali Fikri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Harli, penarikan eks juru bicara KPK tersebut semata-mata dilakukan sebagai bagian dari proses penyegaran di lembaga itu.

“Murni penyegaran karena sudah bertugas lama di sana,” ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu saat dihubungi pada Senin, 12 Agustus 2024.

Sebelumnya, MAKI menduga ada alasan khusus di balik penarikan Ali Fikri, yang merupakan eks Kepala Bagian Pemberitaan KPK. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menduga, Ali Fikri ditarik karena mengkritik pimpinan KPK.

"Khusus Ali Fikri, nampaknya memang sudah tidak dikehendaki karena waktu itu berani mengkritik pimpinan KPK untuk mawas diri," kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, kepada Tempo, Senin, 12 Agustus 2024.

Pada 6 Juni 2024, Ali Fikri memang sempat meminta pimpinan KPK untuk mengevaluasi diri sendiri. Hal ini ia lontarkan untuk menanggapi kritik Dewan Pengawas kepada pimpinan KPK dalam rapat bersama Komisi III DPR.

Advertising
Advertising

"Meskipun ada alasan ditarik atau dipulangkan itu sudah waktunya, tapi khusus Ali Fikri, saya melihatnya karena ada faktor dia berani mengkritik sampai dicopot dari posisi jubir KPK, sampai dipulangkan," tutur Boyamin.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah mengumumkan nama 10 jaksa yang ditarik dari KPK. Salah satunya adalah Ali Fikri.

"Ada Ahmad Burhanuddin, Ali Fikri, dan Andhi Kurniawan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, ketika dihubungi di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Adapun Ahmad Burhanuddin menjabat Kepala Biro Hukum KPK. Sedangkan Andhi Kurniawan merupakan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK.

Sementara itu, tujuh jaksa lain yang juga ditarik kembali ke Kejagung adalah Andry Prihandono, Ariawan Agustiartono, Arif Suhermanto, Atty Novianty, Arin Karniasari, Putra Iskandar, dan Titik Utami.

Amelia Rahima berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Cerita WNI Korban TPPO di Kamboja: Dipaksa jadi Wanita dan Menggoda Pria Amerika

Berita terkait

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

8 jam lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

9 jam lalu

Jadi Panelis Eksternal, Laode Syarif Dalami Upaya Calon Perbaiki Dewas KPK

Laode pribadi ingin Dewas KPK nanti melakukan pengawasan ketat. Pengawasan bertujuan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya masalah.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

9 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

10 jam lalu

Ketua IM57+ Institute Tanggapi Klarifikasi Kaesang di KPK: Jangan Terus-terusan Publik Dibodohi

Ketua IM57+ Institute menanggapi klarifikasi anak Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK, soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

11 jam lalu

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

KPK kembali memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba .

Baca Selengkapnya

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

11 jam lalu

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

Calon Dewas KPK, Gusrizal, menyampaikan sejumlah hal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK

Baca Selengkapnya

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

12 jam lalu

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

KPK disebut tidak menindaklanjuti 150 hasil analisis dan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Apa kata KPK?

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

13 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

15 jam lalu

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

Kaesang tak tahu biaya yang dihabiskan untuk perjalanan menggunakan jet pribadi. Tim hukum menggunakan perkiraan harga tiket kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

15 jam lalu

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

Kuasa Hukum Kaesang ungkap ada 8 penumpang di jet pribadi yang ditebengi anak Jokowi itu dan istrinya Erina Gudono.

Baca Selengkapnya