Satgas Damai Cartenz Duga KKB Perek Jelas Kogoya Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Kamis, 15 Agustus 2024 11:22 WIB

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz-2024 menduga kuat penyanderaan dan penembakan terhadap pilot helikopter PT. Intan Angkasa Air Service berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Perek Jelas Kogoya.

Dugaan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP penembakan pilot Glen Malcolm di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, maka diduga kuat, pelaku penyanderaan dan pembunuh pilot Glen adalah KKB Perek Jelas Kogoya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz -2024, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Menurut dia, KKB Perek Jelas Kogoya bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga dan diduga memiliki lima orang anggota sebagai pembunuh pilot Selandia Baru itu. Adapun kelima orang yang dimaksud, yakni Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge, 20 tahun, beralamat di kampung Geselma Kab. Nduga; Jeri Wandikbo, 50 tahun, beralamat di kampung Geselma Kab. Nduga; Irisim Gwijangge, 20 tahun, beralamat di kampung Geselma Kab. Nduga; Jaka Gwijangge, 15 tahun, beralamat di kampung Geselma Kab. Nduga; dan Analuk Amisim, 36 tahun, beralamat di kampung Geselma Kab. Nduga.

Dia mengatakan pada Senin, 5 Agustus 2024 di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah terjadi tindakan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka menyandera dan menembak mati pilot helikopter PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning, yang berkebangsaan Selandia Baru.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, KKB juga mencoba membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK yang mengakibatkan kerusakan total pada helikopter tersebut.

Merespon tindakan brutal KKB tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz-2024, diterjukan ke Distrik Alama dan telah melakukan olah TKP selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu, 6 dan 7 Agustus 2024.

Tidak hanya olah TKP yang dilakukan, Satgas Damai Cartenz 2024 juga telah melakukan pengejaran terhadap KKB pelaku pembunuh pilot Glen dan penyisiran di Distrik Alama dengan hasil ditemukan sebuah rumah kosong yang berada di ujung bandara.

Diduga rumah kosong inilah yang digunakan KKB Perintakola Lokbere Alias Malas Lokbere Alias Malas Gwijangge untuk tinggal di Distrik Alama selama satu minggu. Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar, kata dia, rumah kosong tersebut merupakan bekas koperasi yang sudah tidak digunakan lagi.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya gambar-gambar senjata, gambar bendera papua merdeka di dinding rumah dan dokumen KKB lainnya.

Pilihan Editor: Satgas Damai Cartenz Pertanyakan Tudingan TPNPB-OPM Soal Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

15 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

5 hari lalu

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel

Baca Selengkapnya

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

12 hari lalu

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

Suku Maori di Selandia Baru mengangkat perempuan berusia 27 tahun sebagai ratu yang baru.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

14 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

18 hari lalu

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

Penghormatan mengalir pada Jumat 30 Agustus 2024 setelah kematian Raja Suku Maori Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII di Selandia Baru

Baca Selengkapnya

Peran Penting Rife Kerebea Anggota TPNPB-OPM yang Baru Ditangkap Satgas Damai Cartenz

28 hari lalu

Peran Penting Rife Kerebea Anggota TPNPB-OPM yang Baru Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap satu orang buron dari Kelompok TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anak Buah Pimpinan KKB Egianus Kogoya

29 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anak Buah Pimpinan KKB Egianus Kogoya

Satgas Damai Cartenz menangkap buronan kasus pembunuhan pendulang emas di Yahukimo, yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

30 hari lalu

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

Aktivitas ini sebagai strategi baru Tourism New Zealand untuk meningkatkan kunjungan ke Selandia Baru sepanjang tahun

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

30 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

TPNPB-OPM menuding nakes sengaja menjebak pilot Selandia Baru Glen Malcolm untuk jadi sasaran tentara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Terbitkan DPO terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

33 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Terbitkan DPO terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

Satgas Damai Cartenz menduga pelaku pembunuhan terhadap pilot Selandia Baru adalah KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang bermarkas di Nduga.

Baca Selengkapnya