Datang ke KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA, Hasto Kristiyanto Batal Diperiksa

Kamis, 15 Agustus 2024 11:31 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto bersiap meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. Hasto diperiksa sebagai saksi tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Kamis, 15 Agustus 2024. Tiba sekitar pukul 10 pagi, Hasto mengatakan akan diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA Kemenhub Wilayah Jawa Timur.

Disampingi oleh dua orang kuasa hukumnya, Sekjen PDIP itu terlihat mengenakan jas berwarna abu-abu. "Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK untuk memberikan keterangan yang sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya,” kata Hasto saat ditemui di gedung KPK, Kamis, 15 Agustus 2024. Hasto mengatakan, penjelasan secara detail nantinya akan diungkap setelah dirinya memberikan keterangan sebagai saksi.

Namun, dia batal diperiksa oleh KPK hari ini. Dia menyebut, seharusnya dipanggil pada Jumat, 16 Agustus 2024. Surat pemeriksaan itu dia terima pada Senin kemarin.

Hasto menjelaskan alasannya memajukan pemanggilannya sehari dari jadwal. Sebab, pada 16 Agustus ada pidato kenegaraan dari presiden. “Kemudian yang kedua, kami juga ada diskusi bedah buku tentang Merahnya Ajaran Soekarno di Museum Multatuli bersama dengan Bapak Erlangga Pribadi, Boni Triana, dan juga Bapak Rocky Gerung,” ucap dia.

Sebab, acara tersebut, lanjut Hasto, sudah direncakan sejak dua minggu yang lalu. Maka dari itu, pada Senin, dia membalas surat ke KPK agar pemeriksaan dimajukan sehari.

Advertising
Advertising

Akhirnya, pemeriksaan ulang pun disepakati akan berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024 pukul 10 pagi. “Sehingga nanti saya akan datang untuk memberikan keterangan yang diperlukan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya,” ujar Hasto.

Kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy pun mengonfirmasi batalnya pemeriksaan hari ini. “Kami menerima undangan Senin tanggal 12 untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus DJKA pada Jumat besok tanggal 16 dikarenakan kami ada kegiatan besok maka sebelumnya kami sudah mengirimkan surat untuk dimajukan jadwalnya hari Kamis, maka tadi pagi kami sudah tiba di KPK,” kata Ronny kepada Tempo saat dihubungi melalui WhatsApp.

Ronny pun mengatakan, kedatangan kliennya iti untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara, yakni memenuhi undangan klarifikasi dari KPK.

Pilihan Editor: Hasto Kristiyanto akan Hadiri Pemeriksaan KPK Hari Ini

Berita terkait

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

48 detik lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

13 menit lalu

Diperiksa Lagi sebagai Saksi, Ketua DPRD Maluku Utara Ditanya soal Abdul Gani Kasuba sebelum Jadi Gubernur

KPK kembali memeriksa Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba .

Baca Selengkapnya

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

52 menit lalu

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

Calon Dewas KPK, Gusrizal, menyampaikan sejumlah hal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

1 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

Kata Chico, PDIP tidak akan mengambil keputusan serta merta dan terburu-buru,.

Baca Selengkapnya

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

1 jam lalu

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

KPK disebut tidak menindaklanjuti 150 hasil analisis dan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Apa kata KPK?

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

2 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

3 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

4 jam lalu

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

Kaesang tak tahu biaya yang dihabiskan untuk perjalanan menggunakan jet pribadi. Tim hukum menggunakan perkiraan harga tiket kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

4 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya