TPNPB-OPM Tuding Nakes Sengaja Jebak Pilot Selandia Baru Agar Jadi Sasaran Militer Indonesia

Minggu, 18 Agustus 2024 07:43 WIB

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengatakan akan ada pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan atau HUT Ke-79 RI. Penghargaan itu disebut berhubungan dengan pembunuhan Glen Malcolm Conning, 50 tahun, pilot PT Intan Angkasa Air Service.

Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pemberian hadiah itu sebagai imbalan kepada tenaga kesehatan yang berhasil bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI-Polri dalam menembak Glen.

"Maka pemerintah Indonesia siapkan hadiah bagi para perawat yang menyewa helikopter," kata Sebby melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Glen dieksekusi saat mendarat di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, pada Senin, 5 Agustus lalu. "Nakes carter helikopter, bagian dari siasat eksekusi mati pilot. Sutradaranya TNI-Polri."

Pilot asal Selandia Baru itu dibunuh di helikopter yang di dalamnya memuat penumpang dua petugas kesehatan dan dua anak. Keempat penumpang itu selamat. Sebby menuduh pembunuhan Glen sebagai sebuah misi kerja sama antara tenaga kesehatan dan TNI-Polri yang sukses.

Menurut dia, rencana pemberian hadiah itu diberikan bertepatan dengan perayaan HUT RI di Nabire, Papua Tengah. "Ini misi khusus yang telah berhasil disukseskan oleh nakes, sehingga pada 17 Agustus 2024 diberikan penghargaan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Dia menuding keterlibatan tenaga medis itu sebagai jebakan oleh pilot yang dibunuh. Sebab saat itu tenaga medis ini menyewa helikopter yang dikendarai oleh Glend. "Secara logika pilot bisa dianggap dijebak oleh nakes karena nakes menyewa heli," ujar dia.

Dia mengatakan, tenaga medis tersebut perlu diproses secara hukum. Selain itu, tak ada upaya penyelamatan yang dilakukan tenaga medis kepada Glen. "Harusnya dituntut karena membahayakan pilot, dan tidak memberikan informasi bahaya di Alama, justru pilot dipaksa mendarat," ujarnya.

Tak hanya mengambil langkah penyelamatan kepada Glen. Dia menyebutkan tenaga medis itu tidak melakukan perlawanan terhadap kelompok yang melakukan penembakan tersebut. "Justru nakes membiarkan pilot terbunuh dan mereka dijemput ke Timika," ujarnya.

Menurut Sebby, kekeliruan lain adalah pemberian penghargaan kepada tenaga medis. Penghargaan itu seharusnya diberikan kepada tenaga medis yang berupaya menyelamatkan Glen. "Pertanyaannya negara memberikan penghargaan dalam hal apa," ujar dia.

Sebby membantah TPNPB-OPM sebagai pelaku pembunuhan Glen. Menurut dia, ada kelompok masyarakat sipil bersenjata atau disebut "Pasukan Binaan" militer, yang diduga membunuh Glen. "Yang menembak pilot kelompok binaan militer Indonesia," ujarnya.

Pilihan Editor: TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Satu Anggota Brimob di Papua Pegunungan

Berita terkait

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

14 jam lalu

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

15 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Pastikan Tanggal Pembebasan Pilot Susi Air: Tunggu Persetujuan Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru

TPNPB-OPM membeberkan simulasi proses pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

15 jam lalu

TPNPB-OPM Beberkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Simulasinya

Proposal pembebasan pilot Susi Air sempat tertunda karena ada pembunuhan pilot asal Selandia Baru yang lain,

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

2 hari lalu

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

5 hari lalu

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

6 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

12 hari lalu

Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

Suku Maori di Selandia Baru mengangkat perempuan berusia 27 tahun sebagai ratu yang baru.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

14 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya

Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

16 hari lalu

Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim telah menyerang pasukan TNI/Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

18 hari lalu

Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

Penghormatan mengalir pada Jumat 30 Agustus 2024 setelah kematian Raja Suku Maori Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII di Selandia Baru

Baca Selengkapnya