Tak Menjabat Menkumham Lagi, Ini Aset Tanah dan Koleksi Mobil Yasonna Laoly
Reporter
Melynda Dwi Puspita
Editor
Iqbal Muhtarom
Senin, 19 Agustus 2024 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Yasonna Hamonangan Laoly atau Yasonna Laoly berpamitan kepada jajarannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ketika menjadi inspektur upacara Hari Pengayoman ke-79. Di hadapan para pegawai Kemenkumham, dia mengucapkan terima kasih.
“Secara pribadi dan sebagai Menteri Hukum dan HAM, for the last day (untuk hari terakhir), saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas ke Pulau Rote, atas kerja keras saudara-saudara, atas kerja sama yang saudara berikan, atas kolaborasi karena tidak mungkin menorehkan prestasi tanpa kolaborasi, tanpa dukungan dari saudara-saudara,” kata Yasonna di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, posisi Yasonna sebagai Menkumham digantikan oleh Supratman Andi Agtas. Supratman resmi dilantik sebagai Menkumham oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. Lantas, berapa kekayaan Yasonna?
Harta Kekayaan Yasonna Laoly
Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yasonna pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 1999-2004. Total kekayaannya kala itu sebesar Rp 2.441.050.000 per 22 September 2003.
Pada 2004, dia terpilih sebagai Anggota Komisi III DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara I. Kemudian, ia melanjutkan kariernya sebagai wakil rakyat pada periode 2009-2014 dengan harta sebesar Rp 6.614.312.134 per 1 Oktober 2009.
Pada 2014, Yasonna ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menkumham dalam Kabinet Kerja. Total kekayaannya selama menjabat di pemerintahan Jokowi periode pertama sebesar Rp 18.815.076.405 per 31 Desember 2017, Rp 23.355.955.382 pada 31 Desember 2019, dan Rp 24.083.108.786 per 31 Desember 2019.
Selanjutnya pada periode kedua, Yasonna kembali dilantik oleh Jokowi sebagai pimpinan tertinggi di Kemenkumham. Jumlah hartanya selama menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju sebesar Rp 28.176.772.883 pada 31 Desember 2020, Rp 23.192.119.933 pada 31 Desember 2021, dan Rp 23.502.865.238 pada 31 Desember 2022.
Terbaru, total kekayaan Yasonna yang dilaporkan kepada KPK sebesar Rp 25.309.128.446 per 27 Maret 2024. Berikut rinciannya:
- Tanah dan bangunan: Rp 3.839.090.126.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.047.250.200.
- Harta bergerak lainnya: Rp 4.716.499.000.
- Surat berharga: Rp 227.922.000.
- Kas dan setara kas: Rp 10.478.367.120.
- Harta lainnya: Rp 5.000.000.000.
- Utang: -
Dalam LHKPN-nya, Yasonna mengaku mempunyai 18 bidang tanah dan bangunan dengan luas berkisar antara 52 hingga 15.000 meter persegi. Aset properti itu terletak di Tangerang, Medan, Kota Deli Serdang, Kota Karo, dan Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara.
Dia juga membeli tiga unit kendaraan bermotor roda empat, yaitu Toyota Harrier Jeep (2015), Toyota Crown Royal Saloon 3.0G A/T (2009), dan Toyota Fortuner (2011)
Pilihan Editor: Yasonna Ucapkan Terima Kasih: Barangkali Ini Hari Terakhir Saya Memimpin Upacara 17 Agustus