Profil Kun Wardana, Kandidat Cawagub Jakarta Pendamping Dharma Pongrekun

Selasa, 20 Agustus 2024 12:54 WIB

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Nama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Mereka diduga melakukan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejumlah warga Jakarta agar dapat mendaftar Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta jalur independen.

Kendati demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menyatakan bahwa pasangan Dharma-Kun lolos verifikasi faktual pada Kamis, 15 Agustus 2024. Pasangan calon gubernur ini pun dapat mendaftarkan pencalonannya untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

“Menyatakan Pak Dharma dan Kun Wardana memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di pemilihan gubernur yang akan datang,” ujar Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, pada 15 Agustus 2024.

Dharma Pongrekun adalah seorang purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah dijabat sejak 2019 lalu. Dia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada 2016.

Apabila Dharma adalah mantan petinggi polisi, lantas bagaimana profil Kun Wardana yang jadi cawagub Jakarta pendampingnya? Simak informasinya berikut ini.

Profil Kun Wardana

Advertising
Advertising

Raden Kun Wardana Abyoto atau yang lebih dikenal sebagai Kun Wardana adalah seorang akademisi dan politikus Indonesia yang lahir di Jakarta, pada 11 Agustus 1969. Dia merupakan dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.

Ayah Kun Wardana adalah Abyoto Hadiprodjo yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS di Departemen Dalam Negeri sebagai pengacara. Adapun Kun adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara.

Melansir dari laporan Majalah Tempo yang terbit pada 16 April 1988, sejak kecil Kun Wardana selalu mengikuti program akselerasi atau loncat kelas dalam menempuh pendidikan formalnya. Setelah dua tahun di taman kanak-kanak, Kun langsung duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.

Pendidikan dasar Kun hanya ditempuh sekitar dua tahun dan langsung mengikuti ujian untuk melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama. Dua tahun bersekolah di SMP Terunajaya II, Kun kembali mengikuti akselerasi dan masuk ke SMA Terunajaya.

<!--more-->

Setelah lulus SMA di usia 13 tahun, Kun langsung berkuliah di Universitas Trisakti Jakarta Jurusan Teknik Elektro. Kun lulus lima tahun kemudian di usia 18 tahun dan menjadi sarjana termuda yang diluluskan Universitas Trisakti. Saat itu dia mengangkat skripsi yang berjudul “Perbandingan antara 8080 dan 8080.”

Lulus dari Universitas Trisakti, Kun melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Dia lalu menjadi dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional.

Bertahun-tahun bergelut sebagai akademisi, Kun lalu memutuskan untuk terjun dan menjajal dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan periode 2010-2015. Saat itu Kun menggantikan posisi yang ditinggalkan Rapiuddin Hamarung.

Kun lantas pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Pada Pemilu 2019, dia maju sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PAN untuk daerah pemilihan atau dapil Jawa Timur II.

Gagal sebagai calon legislatif, Kun kini mencoba keberuntungannya dengan maju sebagai calon wakil gubernur atau cawagub dalam Pilgub Jakarta 2024 bersama Dharma Pongrekun. Pasangan calon Dharma-Kun lolos verifikasi faktual yang dilakukan KPU Jakarta dan berhak mendaftar pada Pilkada 2024.

Disebut Sebagai Boneka Lawan

Namun, lolosnya Dharma-Kun oleh KPU dianggap sebagai skenario belaka untuk melawan Ridwan Kamil alias RK, calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Dharma-Kun diisukan dipersiapkan sebagai boneka lawan agar RK tidak melawan kotak kosong.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jakarta Dody Wijaya menepis isu tersebut. Dody menyatakan telah bekerja sesuai prosedur. “KPU prinsipnya bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kami pastikan prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya,” kata Dody di Kantor KPU Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2024.

Dody menegaskan KPU tidak bisa mengatur calon untuk lolos atau tidak. Sebabnya, dalam proses verifikasi faktual di lapangan diawasi secara ketat oleh Bawaslu. “Ada teman-teman pemantau. Kemudian rekapitulasi dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai kota, hingga berakhir di tingkat provinsi seperti itu,” ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Dharma. Dia menyatakan pencalonannya dengan Kun Wardana natural, tidak ada orang di belakang pencalonan itu kecuali masyarakat yang mendukungnya.

“KPU betul-betul bersama Bawaslu melakukan dengan profesional berdasarkan aturan undang-undang,” tutur Dharma di Kantor KPU DKI.

Dharma Pongrekun lolos setelah dinyatakan administrasi dukungannya valid. Dia didukung 677.468 warga, sedangkan syarat dari KPU minimal 618.968 pendukung. “Dan kami bukanlah by design. Bukan settingan,” ucap dia.

Dharma menyatakan bakal menjalani apapun ke depannya dengan menyerahkan kepada Tuhan. Dia tidak mau mengambil pusing mengenai isu-isu yang tengah beredar di masyarakat soal pasangan calon itu didesain sebagai boneka lawan untuk berlaga melawan kubu KIM Plus yang telah mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.

“Kami hanya menjalani tugas berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan,” kata dia.

HENDRIK YAPUTRA | DESTY LUTHFIANI | ANDI ADAM FATURAHMAN | PUTRI SAFIRA PITALOKA | DEVY ERNIS, berkontribusi dalam artikel ini.

Pilihan Editor: Mayat Anak Laki-Laki dalam Kolam Apartemen di Bekasi, Korban Diduga Terjatuh dari Atas

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

10 jam lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

13 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

14 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

21 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

1 hari lalu

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

1 hari lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berjanji akan kurangi masalah pengangguran dengan program pinjaman terutama bagi mereka yang terdampak PHK

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

1 hari lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

1 hari lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Tokoh betawi Bang Nara resmi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya