LBH Medan Catat 4 Kasus Penembakan dan Pembunuhan Anak di Sumut

Senin, 2 September 2024 11:08 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berusia 14 tahun, MAF, yang merupakan warga Dusun II Desa Kotagaluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban penembakan pada Ahad dini hari, 1 September 2024. Anak itu ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian dada dan punggung di Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum) Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kapolsek Perbaungan AKP Sunipan Gurusinga mengkonfirmasi kejadian yang menimpa MAF. Terdapat empat kali tembakan yang mengarah ke tubuh pelajar itu. Namun, Sunipan belum mengetahui motif di balik penembakan yang menyebabkan kematian MAF.

Desakan LBH Medan

Penembakan ini mendapat sorotan tajam dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan. Mereka menilai penembakan terhadap MAF merupakan penembakan yang dilakukan secara brutal dan tidak berperikemanusiaan. Oleh karena itu, LBH Medan mendesak kepolisian atau Polres Serdang Bedagai segera mengungkap kasus pelajar tewas ditembak ini.

“Tidak hanya mengungkap pelakunya, tetapi juga membuka secara transparan kepemilikan senjatanya, apakah itu didapat dari peredaran ilegal atau didapat dari pihak-pihak tertentu,” kata Direktur LBH Medan, Irvan Saputra dalam keterangan tertulis, Senin, 2 September 2024.

Advertising
Advertising

LBH Medan menilai Provinsi Sumatra Utara rentan tindak kekerasan bahkan pembunuhan terhadap anak. “Maka permasalahan ini harus segera diselesaikan oleh Pemerintah dan stakeholder khusus Sumut,” tutur Irvan.

Menurut dia, penembakan MAF secara hukum telah bertentangan dengan UUD 1954, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, Duham, ICCPR, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan KUHP.

LBH Medan mencatat dalam kurun waktu 6 bulan terakhir sudah ada 4 anak yang meninggal karena kekerasan dan dibunuh secara sadis.

Dua di antaranya, SIP (13 tahun) dan LS (3 tahun) merupakan anak dan cucu Wartawan Rico Sampurna Pasaribu yang tewas ketika rumahnya dibakar di Kabupaten Karo pada Juni 2024. Hingga saat ini otak pelakunya belum terungkap.

Kemudian, MHS (15 tahun), pelajar di kota Medan yang diduga mati dibunuh anggota TNI sekitar bulan Mei 2024, yang sampai saat ini pelakunya belum terungkap. Kali ini, terjadi kembali pembunuhan terhadap MAF (14 tahun) yang juga merupakan seorang pelajar.

Pilihan Editor: Usai Pesta Miras Oplosan, 3 Pelajar di Garut Tewas, Dua Dirawat

Berita terkait

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

4 jam lalu

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

11 jam lalu

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

12 jam lalu

Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

1 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, terdakwa pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

1 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

1 hari lalu

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.

Baca Selengkapnya