Pelaku Tawuran di Palmerah Punya Tempat Khusus Penyimpanan Senjata

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Suseno

Selasa, 10 September 2024 20:40 WIB

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap tempat penyimpanan senjata yang digunakan oleh pelaku tawuran di Palmerah, Jakarta Barat. Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Teuku Arsya Khadafi mengatakan, keberadaan itu diketahui setelah menangkap SI, 17 tahun, dan TI (16). Dua remaja itu diduga terlibat tawuran pada 4 September 2024 yang menewaskan satu korban.

"Senjata disembunyikan di temapt itu dan baru diambil saat mereka mau tawuran," kata Teuku Arsya, Selasa, 10 September 2024.

Dalam kasus ini, pelaku dan korban sama-sama terlibat tawuran di Jalan Semangka, Palmerah, Jakarta Barat. Kelompok yang terlibat dalam tawuran itu adalah "Kamus Gantung", "Gang Buaya", dan Selebritis 02.

Korban yang tewas berinisial DN, 19 tahun, yang berasal kelompok "Gang Buaya". Dia terkena sabetan celurit yang diayunkan oleh SI dan TF. Korban pun sekarat akibat luka di leher. Nyawanya tidak bisa diselamatkan meski sempat mendapat pertolongan di rumah sakit.

Setelah menangkap SI dan TF, polisi menyita dua pedang dan tiga celurit. Teuku Arsya menyebut celurit yang digunakan itu milik bersama satu kelompok yang telah dimodifikasi. "Berdasarkan pengakuan mereka, ini adalah senjata yang mereka custom sendiri dan ini menjadi barang bersama," ujarnya.

Advertising
Advertising

SI dan TF kini berstatus anak yang berhadapan dengan hukum. Keduanya dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Berita terkait

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

3 hari lalu

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

7 hari lalu

Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan janjinya soal atasi permasalahan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

7 hari lalu

Dua Remaja Terlibat Tawuran Maut di Palmerah Terancam 12 Tahun Penjara

Tawuran yang terjadi di Palmerah mengakibatkan seorang remaja tewas akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher

Baca Selengkapnya

Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

8 hari lalu

Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

Kelompok yang terlibat tawuran di Palmerah membuat janjian terlebih dahulu di Instagram sebelum bertarung di lapangan.

Baca Selengkapnya

Satu Pemuda Tewas karena Tawuran di Palmerah, Korban Luka Sabetan Celurit di Leher

8 hari lalu

Satu Pemuda Tewas karena Tawuran di Palmerah, Korban Luka Sabetan Celurit di Leher

Kedua pelaku yang menyabet korban dengan celurit saat tawuran itu, kini berstatus anak yang berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

8 hari lalu

Polisi Tangkap 2 Pelaku Tawuran di Palmerah yang Sebabkan 1 Orang Tewas

Korban tawuran di Palmerah meninggal setelah terkena sabetan celurit.

Baca Selengkapnya

Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

9 hari lalu

Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

Pembangunan hunian vertikal di Johar Baru merupakan lanjutan dari KTV Palmerah. Terobosan Pj. Gubernur Heru membenahi permukiman kumuh yang belum ada di daerah lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

12 hari lalu

Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

Polisi sebut, hanya dua pelaku yang secara nyata terbukti menganiaya pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

12 hari lalu

Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

Setelah cekcok dan marah hanya diberi Rp 10 ribu, anggota ormas itu mengajak teman-temannya untuk merusak toko milik pedagang buah.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Pedagang Buah di Kembangan Diawali Anggota Ormas Palak Rp 35 Ribu

12 hari lalu

Penganiayaan Pedagang Buah di Kembangan Diawali Anggota Ormas Palak Rp 35 Ribu

Penganiayaan itu terjadi karena pedagang buah menolak memberi uang Rp 35 ribu kepada anggota ormas tersebut.

Baca Selengkapnya