4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK, IM57+ Masih Berharap Pada Putusan MK

Reporter

Dinda Shabrina

Kamis, 12 September 2024 10:54 WIB

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha usai mengajukan uji materiil terhadap UU KPK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengaku pihaknya masih punya satu harapan setelah empat anggota IM57+ yang mendaftar Calon Pimpinan KPK dinyatakan gugur. Satu-satunya harapan yang ada, kata Praswad ialah putusan Mahkamah Konstitusi terkait minimum batas usia pimpinan KPK.

“Kita mengajukan di MK, ada 12 orang (mantan pegawai KPK) yang besok pagi, jam 10, akan ada putusannya. Kita minta putusan sela untuk MK memberikan kesempatan agar di bawah umur 50 bisa mendaftar. Jadi, masih ada satu lagi harapan. Meski tipis banget,” ucap Praswad kepada Tempo di Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2024.

Jika putusan MK memberikan kesempatan untuk 12 mantan pegawai KPK di bawah usia 50 bisa mendaftar capim KPK di periode ini, maka Praswad merasa masih ada secercah harapan untuk mengembalikan citra pimpinan KPK yang lebih berintegritas.

Menurutnya, 12 mantan pegawai KPK yang juga kini tergabung dalam IM57+ itu merupakan anggota terbaik yang pernah dimiliki KPK di masanya. Namun, mereka tersingkir setelah mereka dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Jadi masih ada waktu tiga bulan kalau MK memberikan putusan sela besok. Berarti kita bisa daftar. Tetapi kami juga tidak berharap amat. Selanjutnya apa yang dilakukan IM57+ (setelah anggotanya tak ada yang lolos)? Kami akan konsisten untuk terus bersama koalisi masyarakat sipil, Transparancy International Indonesia, Indonesia Corruption Watch, Themis. Kita akan selalu mengkritisi,” tandasnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menilai 20 capim KPK dan 20 calon dewas KPK yang kini terpilih tidak mengedepankan rumpun eksekutif. Dia menyebut ada banyak nama-nama yang terpilih justru berasal dari kalangan yudikatif.

Menurut dia, hal itu bertolak belakang dengan konsep ilmu hukum di mana hakim merupakan profesi tertinggi dan karirnya dianggap selesai, karena telah berada di puncak.

“Ini dia turun lagi ke proses penyelidikan, penyidikan (dengan masuk ke struktur capim KPK). Ini bukan soal lembaga eksekutif atau yudikatif. Ini soal menempatkan ‘orang-orang’ saya,” kata Feri.

Pilihan Editor: Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

Berita terkait

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

3 jam lalu

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

Purnawirawan polri itu memastikan kerja polisi itu luar biasa, sehingga tidak ada masalahnya jika ingin menjadi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

6 jam lalu

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Selengkapnya

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

19 jam lalu

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

19 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

KPK Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

21 jam lalu

KPK Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

Saat tes wawancara calon pimpinan KPK terungkap ratusan hasil analisis PPATK tak ditindaklanjuti oleh KPK. Nilainya mencapai ribuan triliun.

Baca Selengkapnya

Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

23 jam lalu

Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

Pahala kaget ditanya oleh panelis soal kontribusinya menjatuhkan martabat KPK. Pahala ditanya saat tes wawancara calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Dicecar soal Kasus Harun Masiku saat Tes Wawancara Capim KPK

1 hari lalu

Johanis Tanak Dicecar soal Kasus Harun Masiku saat Tes Wawancara Capim KPK

Wakil Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Arif Satria, menanyakan kepada Johanis Tanak, ihwal mandeknya kasus Harun Masiku di lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya

Soal Klarifikasi Kaesang, KPK Disebut Harus Paham Modus Gratifikasi Lewat Jalur Keluarga

1 hari lalu

Soal Klarifikasi Kaesang, KPK Disebut Harus Paham Modus Gratifikasi Lewat Jalur Keluarga

Tanggapi kasus Kaesang, IM57+ sebut salah satu pendekatan paling umum dan banyak terjadi adalah gratifikasi melalui jalur keluarga.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Pansel KPK soal Dominasi Aparat Penegak Hukum dan Intervensi dalam Seleksi Capim

1 hari lalu

Kata Ketua Pansel KPK soal Dominasi Aparat Penegak Hukum dan Intervensi dalam Seleksi Capim

Menurut Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, seluruh prosedur sudah dilakukan dengan cara-cara yang bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

1 hari lalu

Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

Sesi wawancara capim KPK berlangsung selama dua hari untuk 20 kandidat. Hari ini memasuki sesi kedua.

Baca Selengkapnya