Gratifikasi Bukan Delik Aduan, KPK Diminta Inisiatif Periksa Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang-Erina

Jumat, 13 September 2024 07:37 WIB

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rieswin Rachwell menyampaikan bahwa kasus gratifikasi, jika merujuk Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), bukanlah delik aduan. Sehingga tidak ada alasan bagi KPK untuk terus menunggu yang terlibat untuk melaporkan gratifikasi yang diterima Kaesang-Eriana.

“Delik korupsi, pasal korupsi, termasuk gratifikasi dan suap itu bukan delik aduan. Jadi, memang KPK selaku penegak hukum dia harus melakukan pengusutan terhadap dugaan-dugaan pemberian gratifikasi berupa peminjaman atau penyewaan private jet pribadi,” ucap Rieswin kepada Tempo dalam Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.

Dia mengatakan, KPK sesungguhnya memiliki kewenangan dan kewajiban untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penerimaan gratifikasi. Meski Kaesang bukan penyelenggara negara atau pegawai negara, KPK seharusnya mengetahui Kaesang merupakan bagian dari keluarga penyelenggara negara, yakni anak dari Presiden Joko Widodo, adik dari eks Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Sudah ada subjek hukum penyelenggara negaranya. Harusnya KPK bisa bergerak melakukan penyelidikan. Apalagi sudah menjadi informasi yang meresahkan di masyarakat, masyarakat marah-marah dengan fenomena ini,” kata dia.

Selain Kaesang dan Erina yang harus diperiksa oleh KPK, kata Rieswin, pemilik atau pihak yang meminjamkan private jet itu juga perlu diperiksa. Apalagi setelah diketahui bahwa pemilik dari pesawat jet pribadi itu ternyata adalah pengusaha besar dari sebuah perusahaan swasta multinasional yang kini tengah menjalankan bisnisnya di Indonesia.

Advertising
Advertising

Menurut Rieswin, publik berhak tahu motif pemilik private jet itu memberikan pinjaman private jet itu kepada Kaesang dan Erina saat berlibur ke Amerika Serikat.

“Itu yang harus pertama kali diperiksa. Karena dari situ KPK bisa tahu kenapa peminjaman atau penyewaan private itu diberikan ke kaesang. Setelah itu mereka bisa bergerak ke hal lainnya. Jadi dari motifnya (perlu diusut). Motif pemberian dari gratifikasi itu,” ujarnya.

Pilihan Editor: Perkelahian di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Satu Narapidana Dilarikan ke Rumah Sakit

Berita terkait

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

40 menit lalu

Respons KPK Usai Disebut Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

KPK disebut tidak menindaklanjuti 150 hasil analisis dan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Apa kata KPK?

Baca Selengkapnya

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

1 jam lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

2 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

2 jam lalu

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

Skema dugaan korupsi yang dilakukan Budi Said diungkap Andik saat menjadi saksi pada sidang korupsi pembelian emas Antam pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

2 jam lalu

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

Kaesang tak tahu biaya yang dihabiskan untuk perjalanan menggunakan jet pribadi. Tim hukum menggunakan perkiraan harga tiket kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

3 jam lalu

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

Kuasa Hukum Kaesang ungkap ada 8 penumpang di jet pribadi yang ditebengi anak Jokowi itu dan istrinya Erina Gudono.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 11 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Pokmas dari APBD Jawa Timur

4 jam lalu

KPK Periksa 11 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Pokmas dari APBD Jawa Timur

Kasus korupsi dana hibah ini adalah hasil pengembangan KPK atas perkara Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

4 jam lalu

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

Kaesang dan tim yang ikut melapor soal jet pribadi ke KPK tidak bisa menaksir seketika harga penerbangan yang dilakukan ke AS.

Baca Selengkapnya

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

5 jam lalu

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya