Profil Gusrizal, Mertua Kiky Saputri yang Jadi Calon Dewan Pengawas KPK

Jumat, 13 September 2024 14:19 WIB

Gusrizal. Foto : Pengadilan Tinggi Banda Aceh

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu nama yang calon dewan pengawas KPK yang menarik perhatian publik adalah Gusrizal. Dia merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda.

Nama Gusrizal menjadi sorotan bukan hanya karena jabatannya sebagai Ketua Pengadilan Tinggi, tetapi juga karena merupakan mertua dari komika Kiky Saputri.

Kiky Saputri adalah salah satu figur publik yang dekat dengan sejumlah politikus ternama Indonesia. Kiky juga termasuk selebritas pendukung Prabowo dan dekat dengan keluarga Presiden Joko Widodo.

Gusrizal adalah satu dari 20 nama calon dewan pengawas KPK yang diumumkan Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Tugas Dewas KPK adalah mengawasi kinerja lembaga antirasuah itu selama periode 2024-2029. Pengumuman hasil penilaian profil atau profile assessment Cadewas KPK itu disampaikan oleh Ketua Pansel, Yusuf Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Gusrizal, mertua Kiky Saputri yang jadi calon dewan pengawas KPK? Berikut informasi selengkapnya.

Profil Gusrizal

Gusrizal adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mengutip dari situs Pengadilan Negeri Rantau, Gusrizal diketahui lahir pada 22 Mei 1958 di Jambi.

Dia menikah dengan Fahimah Basyir dan memiliki anak yang salah satunya bernama Muhammad Khairi. Putranya ini yang kemudian menikah dengan Kiky Saputri pada Januari 2023. Sejak saat itu, Gusrizal dikenal publik sebagai mertua dari komika asal Garut, Jawa Barat tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam riwayat pendidikannya, Gusrizal menempuh studi hingga jenjang tertinggi. Dia merupakan lulusan Universitas Padjajaran pada program Doktor Hukum Perdata. Dia meraih gelar doktoralnya tersebut pada 2013 lalu.

Sebelumnya, Gusrizal menempuh pendidikan di Universitas Andalas untuk jenjang sarjana dan magisternya. Dia meraih gelar Sarjana Hukum Perdata Universitas Andalas pada 1983. Sedangkan, gelar Magister Ilmu Hukum dari almamaternya itu baru didapatkan Gusrizal dua puluh tahun kemudian, yakni pada 2003.

Perjalanan karier Gusrizal sebagai aparat penegak hukum dimulai ketika dia menjadi calon hakim di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Setelah itu, dia ditempatkan di sejumlah wilayah di Indonesia. Mulai dari Aceh, Solok, Payakumbuh, Jambi, Bogor, Jakarta, hingga Banjarmasin.

Berbagai posisi strategis juga pernah diemban oleh Gusrizal selama menjadi hakim. Di antaranya adalah menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2016 silam.

Dua tahun bertugas di Jakarta Pusat, pada 2018 Gusrizal dipindahkan ke kampung halamannya, Jambi, untuk menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jambi. Pada 2019, dia ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

Setelah dua tahun, Gusrizal kembali dipindahtugaskan. Kali ini, dia menduduki jabatan sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh pada 2021. Kemudian pada 2022, dia dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin hingga saat ini.

Kini, Gusrizal menjajaki karier baru sebagai calon dewan pengawas KPK. Dia termasuk dalam daftar 20 Cadewas KPK yang lolos tahap profile assessment. Namun, Gusrizal juga mendapat catatan dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), karena terindikasi memiliki relasi politik dengan kekuasaan eksekutif dan legislatif yang anti-KPK dan pro-korupsi.

Dalam catatan PBHI, Gusrizal memiliki jumlah kekayaan Rp 6 miliar di 2022, dan naik menjadi Rp 6,9 miliar pada 2023. PBHI juga mengatakan, Gusrizal menggelar pesta pernikahan mewah anaknya, Muhammad Khairi, dengan komika, Kiky Saputri di kawasan Darmawangsa, Jakarta dengan menggunakan dana pribadinya.

Pernikahan mewah anak hakim itu dinilai tidak sinkron dengan jumlah kekayaan Gusrizal. Tak hanya itu, ia juga pernah memvonis ringan Miranda S. Gultom dalam perkara Korupsi Bank Indonesia pada September 2012.

Ervana Trikarinaputri, Istiqomatul Hayati, berkontribusi dalam artikel ini

Pilihan Editor: KPK Temukan Dokumen Penting Milik Harun Masiku dalam Mobil yang Terparkir Selama 2 Tahun

Berita terkait

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

35 menit lalu

Cara Gusrizal Jaga Muruah KPK: Tidak Semua Pelanggaran Etik Diekspos ke Publik

Calon Dewas KPK, Gusrizal, menyampaikan sejumlah hal untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Gelar Tes Wawancara untuk 10 Calon Dewas KPK Hari Ini

7 jam lalu

Pansel KPK Gelar Tes Wawancara untuk 10 Calon Dewas KPK Hari Ini

Pansel KPK melanjutkan tahap tes wawancara di Kementerian Sekretariat Negara untuk calon Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Hasil Wawancara 10 Capim KPK Hari Pertama, Ketua Pansel: Cukup Baik

1 hari lalu

Hasil Wawancara 10 Capim KPK Hari Pertama, Ketua Pansel: Cukup Baik

Tes wawancara Capim KPK berlangsung selama dua hari u tuk 20 kamdidat.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

KPK Minta Tes Wawancara Capim dan Dewas Dilakukan Terbuka

Komisi Pemberantasan Korupsi menanggapi soal tes wawancara seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dilakukan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Ketua BPK Jalani Tes Wawancara Capim KPK: Bismillah Saja

2 hari lalu

Eks Wakil Ketua BPK Jalani Tes Wawancara Capim KPK: Bismillah Saja

Capim KPK itu mengaku dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan dan proyeksi jika memimpin lembaga antirasuah itu.

Baca Selengkapnya

Pansel Tunjuk Eks Ketua Pertama Jadi Penguji di Tes Wawancara Capim dan Dewas KPK

2 hari lalu

Pansel Tunjuk Eks Ketua Pertama Jadi Penguji di Tes Wawancara Capim dan Dewas KPK

20 nama capim KPK yang dinyatakan lolos seleksi profile assesment merupakan mereka yang berhasil memenuhi syarat dan kriteria.

Baca Selengkapnya

Praswad Nugraha Heran Keputusan Pansel KPK Soal Deretan Nama yang Gagal Lolos Capim KPK

2 hari lalu

Praswad Nugraha Heran Keputusan Pansel KPK Soal Deretan Nama yang Gagal Lolos Capim KPK

Nama-nama Capim KPK yang tidak lolos ke tahapan selanjutnya diantaranya ada Nurul Ghufron, Herry Muryanto, Hotman Tambunan, dan Arien Marttanti.

Baca Selengkapnya

Mertua Jadi Calon Dewas KPK, Kiky Saputri: Masih Ada Beberapa Tahap dan Belum Tentu Lolos

4 hari lalu

Mertua Jadi Calon Dewas KPK, Kiky Saputri: Masih Ada Beberapa Tahap dan Belum Tentu Lolos

Kiky Saputri akhirnya angkat bicara soal ayah mertuanya, Gusrizal yang telah dinyatakan lolos tahapan profile assessment calon Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

5 hari lalu

Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

Pansel KPK menargetkan penyerahan 10 nama capim KPK ke Jokowi pada awal Oktober.

Baca Selengkapnya

Capim KPK Didominasi APH, Pegiat Antikorupsi: Berpotensi Loyalitas Ganda

6 hari lalu

Capim KPK Didominasi APH, Pegiat Antikorupsi: Berpotensi Loyalitas Ganda

Capim KPK didominasi aparat penegak hukum dari unsur kepolisian dan kejaksaan.

Baca Selengkapnya