Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 13 September 2024 17:17 WIB

Makmurdin (27 tahun), warga yang merasa ditipu polisi yang menjanjikan bisa bekerja di PT KAI (Persero), Jumat, 13 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda bernama Makmurdin Muslim (27 tahun) menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan di PT KAI (Persero) oleh seorang anggota kepolisian berpangkat brigadir polisi dua inisial WSN (24 tahun). Korban dijanjikan akan masuk sebagai karyawan melalui jalur tidak resmi untuk posisi teknisi.

"Kerugian saya Rp 50 juta. Transfer Rp 25 juta bulan Mei, kemudian Juli Rp 10 juta dan Agustus Rp 15 juta," kata Makmurdin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 13 September 2024.

Dia menjelaskan, penipuan ini diawali adanya informasi lowongan pekerjaan dari teman istri Makmurdin inisial A. Teman istrinya itu memiliki suami yang merupakan anggota polisi, WSN merupakan junior dari suami A yang berdinas di Polda Metro Jaya.

Makmurdin menyebut pelaku bisa meloloskan korban sebagai karyawan untuk posisi masinis dengan harga Rp 170 juta. Sedangkan posisi teknisi membutuhkan uang Rp 50 juta.

Status karyawan yang dijanjikan pelaku adalah karyawan tetap. Menurut dia, gaji tiap bulan untuk masinis yang disebut pelaku sebesar Rp 15 juta, sedangkan teknisi Rp 8 juta.

Advertising
Advertising

Korban pun hanya menyanggupi untuk posisi teknisi dan telah mentransfer uang tiga kali dengan total Rp 50 juta. "Berhubung saya belum percaya sama dia, makanya transfer bertahap," ucapnya.

Makmurdin mengatakan telah berupaya menagih uangnya kembali kepada Bripda WSN kareba berujung tidak adanya kejelasan. Namun pelaku tidak bisa mengembalikan uang yang sudah disetor oleh korban.

Korban mengklaim telah berupaya mendatangi rumah dan menemui pimpinan Bripda WSN, serta melakukan mediasi. Walau begitu, polisi itu tidak bisa mengembalikan uang korban.

"Keterangan pelaku untuk judi online," tutur Makmurdin.

Meski sudah menyetor uang, dia dan Bripda WSN memiliki surat perjanjian di atas meterai. Inti isi perjanjian adalah Makmurdin akan mempublikasi masalah ini melalui media massa dan melaporkan secara resmi dalam bentuk laporan polisi, apabila uang tidak dikembalikan dan tidak sesuai janji.

Karena tidak ada kejelasan, Makmurdin membuat laporan resmi pada 11 September 2024 di Polda Metro Jaya. "Karena di sini bukan saya saja, setahu saya," tuturnya.

Tempo telah berupaya mengonfirmasi kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Saat ditemui, perwira menengah Polri itu belum bersedia menjawab atas dugaan penipuan yang dilakukan Bripda WSN.

"Nanti ya," katanya saat ditemui di halaman Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sore ini.

Tempo juga telah berupaya mengonfirmasi Humas KAI, Anne Purba, melalui WhatsApp, namun belum merespons atas adanya dugaan penipuan lowongan pekerjaan ini.

Pilihan Editor: Kesaksian Warga Saat Menemukan Jasad Nia Kurnia Sari, Tangan Gadis Penjual Gorengan Itu Terikat

Berita terkait

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

8 jam lalu

Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

17 jam lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

21 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

1 hari lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

1 hari lalu

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS dalam kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar.

Baca Selengkapnya

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

1 hari lalu

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

Tercatat KAI melayani 112.834 pengguna LRT Jabodebek dalam rentang waktu 14 hingga 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

1 hari lalu

Perkuat Laporan, Nikita Mirzani Bawa 4 Saksi di Pemeriksaan Kasus Vadel Badjideh

Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Nikita Mirzani membawa empat orang saksi untuk perkuat laporan, Inisialnya C, Y, M, dan D.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Benarkan Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Brandoville Studios

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada ancaman pembunuhan terhadap korban kekerasan di lingkungan Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Akui Kesulitan Menyelidiki Kasus Brandoville Studios

Perusahaan animasi Brandoville Studios itu telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

1 hari lalu

KITAS Cherry Lai Kedaluwarsa, Benarkah Diperpanjang Imigrasi Jakarta Pusat?

Keberadaan Kwan Cherry Lai, 41 tahun, Warga Negara Cina Komisaris perusahaan animasi Brandoville Studios disangsikan masih di Indonesia.

Baca Selengkapnya