Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Minggu, 15 September 2024 10:12 WIB

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara (Binus), Otto Hasibuan, menilai ada upaya pencemaran nama baik sekolah tersebut setelah mencuatnya dugaan perundungan atau bullying dan pelecehan seksual di Binus School Simprug. Otto mengatakan, pihaknya tak akan ragu membawa kasus pencemaran nama baik itu ke jalur hukum.

“Apabila ada juga pihak-pihak tertentu yang melakukan intimidasi, mencemarkan nama Binus, tentunya kami mereservir, mencadangkan haknya untuk melakukan tuntutan balik,” ujar Pengacara Otto Hasibuan dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.

Otto meminta pihak yang melaporkan adanya kasus perundungan dan pelecehan seksual untuk membuktikannya. “Kalau dikatakan ada pelecehan seksual di sini, buktikan apa betul atau tidak. Kalau itu ada, siapa yang melakukannya?” tutur Otto. “Tapi jangan seakan-akan Binus membiarkan (kejadian itu).”

Menurutnya, pihak Binus tak akan membiarkan adanya kasus perundungan dan pelecehan seksual di ruang lingkup sekolah. Yayasan Binus, kata Otto, tidak akan mentoleransi hal tersebut. “Kalau itu sampai terjadi, kami mendukung upaya kepolisian untuk memproses itu secara hukum,” ujarnya.

Dugaan perundungan dan pelecehan seksual di SMA Binus Simprug mencuat setelah seorang siswa berinisial RE, 16 tahun, membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan. Dalam laporan bernomor STTLP/B/331/I/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya itu disebutkan peristiwa itu terjadi di sekolah itu pada 30 dan 31 Januari 2024 lalu. Korban melaporkan empat terduga pelaku berinisial K, L, C, dan K. Dugaan perundungan dan pelecehan seksual itu viral di media sosial setelah pihak kuasa hukum korban mendatangi sekolah itu dan videonya tersebar.

Advertising
Advertising

Pihak Binus pun membantah adanya dugaan perundungan dan pelecehan seksual seperti yang beredar di media sosial. Menurut mereka, yang terjadi hanyalah perselisihan antar siswa. "Sekolah telah melaksanakan investigasi berdasarkan bukti dan saksi, kami menemukan bahwa kejadian tersebut adalah perselisihan antar siswa," kata Hubungan Masyarakat Binus School Education, Haris Suhendra dalam keterangan resmi, dilansir dari Antara, Kamis, 12 September 2024.

Haris mengatakan, pihak Binus School Simprug telah menanggapi laporan dari yang bersangkutan dengan serius. Ia menegaskan tidak ada temuan yang mengindikasikan adanya perundungan dan pelecehan seksual.

ANTARA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

1 jam lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

4 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

5 jam lalu

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

5 jam lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

6 jam lalu

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

6 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

6 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

6 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

7 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

9 jam lalu

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

Kasus perundungan sulit dihentikan, maka mengajarkan anak agar tidak jadi perundung adalah cara yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya