Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Febriyan

Selasa, 17 September 2024 10:04 WIB

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jawa Tengah mengungkap, pernyataan dari pihak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) dan RSUP dr. Kariadi menjadi kunci penting dalam proses penyelidikan kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari. Kepolisian menanggapi pernyataan pihak kampus dan rumah sakit yang telah mengakui adanya aksi perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi.

"Statement pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto, kepada Tempo saat dihubungi Senin malam, 16 September 2024.

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian juga mendalami aliran transaksi keuangan dari rekening milik dokter Aulia Risma Lestari, yang tewas diduga akibat perundungan. Meskipun demikian, Artanto enggan membeberkan lebih lanjut mengenai adanya transaksi mencurigakan di rekening korban. "Semuanya masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik," ujarnya. Semua informasi yang didapat oleh penyidik, lanjut dia, akan ditelusuri dan dilakukan pendalaman serta analisis oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, FK Undip dan RSUP dr. Kariadi menyampaikan permohonan maaf terkait kasus dugaan perundungan ini. Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko, dalam konferensi pers di kampusnya mengakui adanya praktik perundungan di lingkungan pendidikan dokter spesialis.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam sistem pendidikan Dokter Spesialis di internal kami terjadi praktik perundungan dalam berbagai bentuk dan derajat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Akibat kasus ini, Kementerian Kesehatan memutuskan untuk menghentikan sementara program studi anestesi FK Undip di RSUP dr. Kariadi. Keputusan ini dikeluarkan melalui surat dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Penghentian sementara itu bertujuan agar penyidikan kasus kematian ini bisa dilakukan secara leluasa.

Di sisi lain, hasil visum yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang menyebutkan bahwa dokter Aulia Risma meninggal akibat overdosis obat Roculax, yang biasanya digunakan sebagai obat anestesi. Korban diduga menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya sendiri, yang menyebabkan kematiannya.

Berita terkait

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

8 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

10 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

11 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

11 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

14 jam lalu

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

Lantaran keletihan, Aulia Risma pernah jatuh ke selokan ketika pulang dengan mengendarai motor dari rumah sakit hingga harus dioperasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

1 hari lalu

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

Saksi-saksi tersebut merupakan rekan seangkatan almarhum dokter Aulia Risma, yang menempuh pendidikan di PPDS Anastesi Undip.

Baca Selengkapnya

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

1 hari lalu

Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

Sebelumnya, Undip membantah adanya perundungan yang berkaitan dengan meninggalnya salah satu mahasiswa mereka.

Baca Selengkapnya

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

1 hari lalu

Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.

Baca Selengkapnya

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

2 hari lalu

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma

Baca Selengkapnya

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

2 hari lalu

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.

Baca Selengkapnya