Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

Selasa, 17 September 2024 22:28 WIB

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep datangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi terkait dugaan gratifikasi penggunaan private jet yang ditujukan kepadanya. Ia datang ditemani oleh Kuasa Hukumnya, Nasrullah dan Juru Bicaranya, Francine Widjodo pada Selasa, 17 September 2024.

Dalam keterangannya, Kaesang mengaku keberangkatannya ke Amerika Serikat pada Agustus lalu menggunakan private jet temannya merupakan bentuk ketidaksengajaan. Baginya, itu hanya sekadar menumpang, karena kebetulan tujuan yang akan disinggahi sama.

“Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng” kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024.

Kata ‘nebeng’ yang kaesang lontarkan ke media, ternyata ia sebutkan juga pada saat memberikan keterangan di Direktorat Gratifikasi KPK. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

“Dia bilang nebeng sih. ya sudah kita konfirmasi nebengnya gimana” kata Pahala saat konferensi pers pada Selasa, 17 September 2024.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Pahala menjelaskan nebeng bisa saja menjadi gratifikasi tergantung bagaimana konteksnya. KPK, kata dia, akan melihat apakah nebeng yang dimaksud itu meminta, ditawari, dan direncanakan atau tidak.

“Kita lihat nebengnya kayak apa, sih. Spontan atau ditawarkan. Konteksnya gak ngerti” ucapnya.

Dugaan gratifikasi penggunaan private jet yang dilayangkan ke anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, mencuat usai salah satu warganet di akun x mengunggah tangkapan layar Instagram Story milik Erina berupa sebuah foto jendela pesawat pada Rabu, 21 Agustus 2024. “USA here we go,” tulis Erina dalam akun instagramnya @erinagudono.

Melihat itu warganet menduga bahwa pesawat yang digunakan Kaesang dan Erina pergi ke AS bukan pesawat komersil biasa, terlihat dari jendela yang tak tampak biasa. Setelah ditelusuri, belakangan diketahui pesawat yang digunakan merupakan jenis pesawat pribadi Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan tail number N588SE.

Kabar ini semakin mendapat kritik keras dari warganet karena bertepatan dengan aksi demonstrasi Rancangan Undang-Undang Pilkada (RUU) yang ditenggarai diakali untuk melancarkan pencalonan Kaesang di Pilkada 2024.

Pilihan Editor: Karena Jet Pribadi, Kaesang Dilaporkan ke KPK Diduga Terima Gratifikasi

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

4 jam lalu

Eks Komisioner Minta Pimpinan KPK Tampil ke Publik di Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang

Kaesang memberi klarifikasi mengenai dugaan gratifikasi yang menyeretnya. Dia mengklaim hanya menebeng pesawat milik temannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

4 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

5 jam lalu

Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Periksa 35 Pokmas dalam Tiga Hari di Kota Malang

KPK memeriksa 35 kelompok masyarakat di Malang dalam pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

5 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

5 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya