Kuasa Hukum Korban Perundungan Binus School Simprug Keberatan Kasus Ini Disebut Perkelahian

Rabu, 18 September 2024 09:30 WIB

Sunan Kalijaga dari Himpunan Advokat Muda Indonesia menyatakan mengundurkan diri sebagai tim kuasa hukum Zaskia Gotik di Polda Metro Jaya, 21 Maret 2016. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum korban perundungan SMA Bina Nusantara atau Binus School Simprug tidak terima dengan penyebutan perkelahian untuk mendefinisikan tindak kekerasan yang diterima RE di toilet sekolah. Pihak korban atau pelapor menolak pembelaan yang disampaikan kuasa hukum terduga pelaku yang mengaku bahwa pemukulan di toilet berdasarkan perjanjian.

Kuasa hukum RE, Sunan Kalijaga, sangat menyayangkan bahwa dari pihak Binus School Simprug maupun pihak kuasa hukum dari anak-anak terduga pelaku yang menyebut kejadian tersebut adalah perkelahian. “Pertanyaan saya, anak-anak kita ini di Binus ini mau sekolah atau mau ke arena tanding perkelahian atau tinju?” kata Sunan Kalijaga usai sesi Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR pada Selasa, 17 September 2024.

Pihak pelapor meyakini tindakan kekerasan itu sebagai pengeroyokan dengan menggambarkan ulang bagaimana situasi RE ketika dibawa ke toilet. “Posisinya dia (RE) di tengah diapit oleh orang kanan-kiri dan di belakangnya ada 3 orang lagi yang bersama-sama menuju ke kamar mandi. Mau ngapain?” kata Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga beralasan bahwa posisi orang yang menyetujui duel seharusnya bersiap dengan memasang kuda-kuda. Sementara korban, menurut Sunan Kalijaga, justru menundukkan wajah. Atas dasar itu tidak logis bagi Sunan Kalijaga bahwa korban RE menyetujui kesepakatan duel apalagi menantang duluan.

“Terlihat jelas siapa yang bilang tadi bahwa anak ini sepakat berkelahi dan bahkan anak ini yang menantang berkelahi siapa? Pihak sekolah dan pihak pengacara pelaku,” kata Sunan Kalijaga. Pihak pelapor mengatakan akan terus melanjutkan proses hukum karena merasa sesi Rapat Dengar Pendapat justru digunakan untuk membangun opini publik yang tidak sesuai fakta.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Modus TPPO ke Kamboja, Korban Diiming-imingi Kerja di Perusahaan atau Restoran dengan Gaji Besar

Berita terkait

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

5 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

5 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

6 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

6 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

6 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

6 jam lalu

Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

Kuasa hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva menolak hasil munaslub yang menurutnya tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa sosok Hamdan Zoelva?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

8 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

9 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

10 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya