TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

Kamis, 19 September 2024 19:31 WIB

Massa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia Jawa Barat menembakkan kembang api ke arah polisi saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 Agustus 2024. Aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan dalam pilkada serta tolak RUU Pilkada tersebut berakhir dengan gesekan antara mahasiswa dan polisi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) merilis laporan awal soal kekerasan yang dilakukan aparat penegak hukum selama aksi Peringatan Darurat Kawal Putusan MK pada akhir Agustus lalu. Dalam laporan itu, mereka menyatakan ratusan orang menjadi korban.

“Sebanyak 254 korban mengalami luka-luka serta 380 korban mengalami penangkapan sewenang-wenang,” ungkap Pengacara Publik LBH Masyarakat, Afif Abdul Qoyim dalam acara ‘Diskusi Publik: Represifitas Aparat Polri Terus Barulang. Apakah Bisa Dikategorikan Pelanggaran HAM Berat?’ yang digelar di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024.

Dari data tersebut, kata Afif, TAUD melihat pola yang terjadi di setiap aksi demonstrasi. Pola tersebut meliputi penangkapan yang disertai kekerasan, tindakan penyiksaan tak manusiawi dengan menggunakan alat seperti pentungan atau baton, penggunaan gas air mata secara serampangan, penghilangan paksa jangka singkat, serangan digital terhadap akun pribadi, dan juga tindak kekerasan kepada warga yang bukan bagian aksi masa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus menjelaskan bahwa data-data tersebut dihimpun dari kanal Pusat Dokumentasi Kekerasan Nasional (PDKN) yang merupakan hasil kerjasama sekitar 15 organisasi Hak Asasi Manusia (HAM).

“Dari kanal pengaduan tersebut, kami mendapati pengaduan berupa dokumentasi kekerasan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Andrie.

Advertising
Advertising

Selama masa Demonstrasi Kawal Putusan MK, tutur Andrie, TAUD menjaring berbagai data korban. “Dari situ didapati tadi sejumlah angka, yang kemudian kami himpun dan ekstraksi. Setidaknya ada 135 dokumentasi yang kami lakukan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan terdapat 33 dokumentasi berupa foto dan video yang masuk melalui kanal PDKN. Dari sejumlah pengaduan pelapor yang masuk, tercatat 254 orang mengalami luka. “Luka ini disebabkan oleh tindakan brutalitas aparat,” kata Andrie.

Berdasarkan data TAUD, luka yang dialami korban beragam, mulai dari luka lebam hingga luka terbuka. “Seperti kepala robek, bahkan ada salah satu demonstran yang bola matanya harus diangkat,” tutur Andrie.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2024, ribuan masyarakat dari berbagai elemen di berbagai wilayah Indonesia menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPR yang berencana mengabaikan putusan MK soal ambang batas dukungan dan ambang batas calon kepala daerah. DPR saat itu berupaya mengakali putusan MK dengan melakukan revisi terhadap Undang-Undang Pilkada.

Demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai daerah pada hari dimana DPR akan mengesahkan revisi UU Pilkada tersebut dalam rapat paripurna. Rapat paripurna DPR itu pun akhirnya batal. Meskipun demikian, bentrokan antara massa dengan aparat tak terelakkan. Sejumlah aksi kekerasan terhadap massa demonstran pun terjadi. Polisi juga sempat menetapkan sejumlah demonstran sebagai tersangka.

Berita terkait

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

9 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

9 jam lalu

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

Komnas HAM kembali menyoroti kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian selama aksi Peringatan Darurat Kawal Putusan MK pada akhir Agustus lalu

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

10 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

10 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

14 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

15 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

15 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

16 jam lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

17 jam lalu

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

22 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya