Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Reporter

Dinda Shabrina

Editor

Febriyan

Kamis, 19 September 2024 21:00 WIB

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus saat menyampaikan lanjutan penyelidikan kasus kekerasan di lingkungan Brandoville Studios di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Firdaus menyatakan pihaknya belum dapat menyita bukti rekaman kamera keamanan atau CCTV (Closed Circuit Television) yang ada di kantor Brandoville Studios. Rekaman CCTV itu bisa menjadi alat bukti yang kuat soal dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Cherry Lai, bos perusahaan pengembang game dan animasi tersebut, terhadap karyawannya berinisial CS.

Firdaus menjelaskan alasan penyidik belum bisa mengambil rekaman CCTV itu. Menurut dia, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya belum bisa mendatangkan teknisi untuk mengambil file video yang terekam di CCTV.

“(Alat bukti) CCTV (semoga) data. Tadi teknisinya belum ada. Nanti kami akan lakukan olah TKP lanjutan terkait pengambilan CCTV,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 19 September 2024.

Namun, Firdaus pun belum dapat memastikan apakah file rekaman CCTV tersebut masih aman dan tersimpan atau tidak. “Kami belum tahu aman atau tidak. Teknisinya belum ada,” imbuhnya.

Polres Jakarta Pusat melakukan penggeledahan dan olah TKP di Brandoville Studios. Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen seperti absensi dan draf perjanjian kerja.

Advertising
Advertising

Firdasu menyatakan, menurut keterangan para saksi, kekerasan yang dilakukan Chery Lai terhadap CS terjadi di lantai 2. Di lantai tersebut merupakan ruang kerja CS dan beberapa artist di Brandoville Studios.

“Iya. Tadi kami dapat gambaran kekerasan yang terjadi itu di lantai 2, tepatnya di ruang kerja. Untuk lebih tepatnya kami akan mengevaluasi kembali apakah nanti kami perlukan untuk olah TKP lanjutan atau tidak,” kata dia.

Sebelumnya, CS melaporkan Cherry Lai ke Polda Metro Jaya atas kekerasan yang dia alami. CS mengaku mendapatkan kekerasan sejak awal dia bekerja di perusahaan itu pada 2019.

Awalnya, CS mengaku kekerasan yang dia alami hanya secara psikis seperti diperintahkan kerja lembur hingga larut malam, dan lain sebagainya. Belakangan, CS mengaku mendapatkan kekerasan fisik dari Cherry Lai. CS juga mengaku mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh bosnya tersebut.

Meskipun demikian, Polres Jakarta Pusat hingga saat ini belum menetapkan Cherry Lai sebagai tersangka kasus kekerasan ini. Perempuan berkewarganegaraan Cina itu pun dinyatakan telah pergi ke luar negeri.

Berita terkait

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

9 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

10 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

10 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

14 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

15 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

15 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

15 jam lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

16 jam lalu

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

21 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

1 hari lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya