Fakta-fakta Kasus Kekerasan yang Dialami Eks Karyawan Brandoville Studios

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 22 September 2024 01:38 WIB

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan terhadap kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Kwan Cherry Lai, bos Brandoville Studios, perusahaan animasi dan game yang berkantor di Jakarta terhadap CS, eks karyawan perusahaan tersebut masih terus berlanjut.

Dalam dokumen laporan yang dibuat pada 5 September 2024, CS diketahui melaporkan Cherry Lai atas ancaman pembunuhan. Selain itu ia juga mengaku mengalami penganiayaan atau kekerasan verbal dan fisik selama lima tahun bekerja di sana. Kasus ini pun ramai dibahas oleh warganet di media sosial terutama X.

Berikut fakta-fakta kasus dugaan kekerasan Brandoville Studios:

Polisi Belum Bisa Tetapkan Tersangka
Polres Jakarta Pusat menyatakan belum dapat menetapkan Cherry Lai, bos Brandoville Studios, sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan terhadap pekerjanya karena belum terkumpulnya barang bukti yang cukup.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengetahui keberadaan Cherry Lai yang saat ini diduga melarikan diri ke luar negeri, hal itu juga membuat pihaknya belum memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.

“Iya, kan, belum diketahui keberadaannya. Jadi kami belum bisa melakukan pemanggilan,” ucap Firdaus kepada Tempo usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor Brandoville Studios, Menteng, Kamis, 19 September 2024.

Advertising
Advertising

Ia pun menyebut status perkara saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Firdaus menambahkan, apabila status perkara telah naik ke tahap penyidikan dan terlapor belum juga ditemukan, maka nama Cherry Lai, akan dimasukkan ke dalam DPO (daftar pencarian orang).

Polisi Sita Barang Bukti
Dari hasil penggeledahan di kantor Brandoville di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya telah menyita beberapa barang bukti.

Adapun barang bukti itu, kata Firdaus, diantaranya adalah dokumen absensi dan perjanjian kerja sama. “Nanti dokumen yang kami amankan ini akan kami lakukan analisa lanjutan terhadap dokumen tersebut,” ucapnya di depan kantor Brandoville Studios, Kamis, 19 September 2024.

Ia juga menuturkan bahwa kekerasan terhadap CS oleh bos Brandoville Studios, Cherry Lai, terjadi di lantai 2, tepatnya di ruang kerja.

Terduga Pelaku Melarikan Diri
Kwan Cherry Lai, bekas bos Brandoville Studios yang diduga melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap pekerjanya, CS diduga kabur ke luar negeri dan mengalihkan usaha animasi dan gamenya ke Hong Kong.

Sumber Tempo dari kalangan dekat Brandoville Studios menyebutkan Cherry Lai sebelumnya hendak membuka bisnisnya di Indonesia. Diduga rencana itu diurungkan karena kasus kekerasan yang dilaporkan eks karyawan Brandoville Studios, CS, ke kepolisian.

"Tadinya Cherry dan Chuen masih mau urus bisnis di Jakarta, pasca-Brandoville Studios tutup pada 8 Agustus 2024. Tapi kasus ini viral, dan mereka memilih bisnis di Hong Kong," kata sumber Tempo yang tak bersedia namanya dikutip, Kamis 19 September 2024.

Kwan Cherry Lai, 43 tahun, warga negara Cina dan Komisaris PT Brandoville Studios. Cherry Lai diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawannya. Foto: Istimewa

Pihak Polda Metro Jaya juga sebelumnya mengatakan bahwa Cherry Lai dipastikan berada di luar negeri. "Sekitar tanggal 29 Agustus 2024 terlapor (Cherry Lai) sudah terdata meninggalkan Indonesia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Indradi.saat ditemui di Polda Metro Jaya, pada Rabu, 18 September 2024. Informasi tersebut diperoleh dari hasil koordinasi antara Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dengan Kantor Imigrasi Jakarta Pusat.

Korban Alami Kekerasan Sejak 2022
Polres Metro Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa kekerasan yang terjadi di PT Brandoville Studios diduga terjadi sejak 2022. Hal tersebut itu muncul dari keterangan CS, selaku korban.

“Korban mengaku kekerasan yang dialaminya sejak 2022 sampai bulan Agustus 2024,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus dalam keterangan tertulis pada Rabu, 18 September 2024.

Berdasarkan cerita CS, kekerasan verbal yang dialami ketika bekerja di Brandoville Studios berupa makian dari Cherry Lai, seperti memarahi dengan kata-kata yang tidak profesional dan mempermalukan. CS juga mengaku mendapatkan kekerasan fisik seperti dicekik, diminta untuk menampari wajahnya sendiri sebanyak 100 kali, disuruh untuk naik turun tangga sebanyak 45 kali.

Korban Tuntut Hak Upah Lembur
Selain melaporkan kekerasan yang dialaminya, CS, juga menuntut agar hak upah lembur selama ia bekerja di Brandoville Studios agar dibayarkan.

“Kalau untuk laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat, CS menuntut atas pelanggaran UU Ketenagakerjaan, soal tidak diberikannya upah kerja lembur,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Muhammad Firdaus kepada Tempo, Selasa, 17 September 2024.

Selain itu, CS juga menuntut agar bosnya, Kwan Cherry Lai, dapat diberi sanksi karena melanggar aturan ketenagakerjaan soal hak cuti. CS menyebut selama ia bekerja, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.

SUKMASARI | DINDA SHABRINA | DIAN RAHMA FIKA
Pilihan editor: Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Berita terkait

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

13 jam lalu

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

Kekerasan sudah terjadi sejak Juli 2024 ketika salah satu ketua bandar narkoba kartel Sinaloa Ismael Zambada ditahan.

Baca Selengkapnya

Maraknya Represifitas Aparat, Tim Advokasi Untuk Demokrasi Serukan Penegakan Hukum yang Lebih Inklusif

13 jam lalu

Maraknya Represifitas Aparat, Tim Advokasi Untuk Demokrasi Serukan Penegakan Hukum yang Lebih Inklusif

Tim Advokasi Untuk Demokrasi menyelenggarakan diskusi untuk pemantauan dan pendampingan terhadap kekerasan yang dilakukan aparat keamanan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

1 hari lalu

Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

Komnas HAM menyoroti terjadinya kembali intimidasi dan kekerasan oleh petugas PT MEG terhadap warga Rempang yang menolak PSN Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Pusat Belum Bisa Tetapkan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Sebagai Tersangka

1 hari lalu

Polres Jakarta Pusat Belum Bisa Tetapkan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Sebagai Tersangka

Pemilik Brandoville Studios, Cherry Lai, seorang WN Cina, diketahui sudah tidak berada di Indonesia

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

1 hari lalu

Saran Psikolog jika Anak Jadi Pelaku Perundungan

Psikolog menyebut sejumlah langkah yang perlu dilakukan orang tua jika anak jadi pelaku perundungan, harus segera ditindak dan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

2 hari lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

2 hari lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

2 hari lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

2 hari lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

2 hari lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya