Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setiap Hari 500 Ribu Kendaraan Pribadi dari Bekasi ke DKI Jakarta

image-gnews
Ribuan kendaraan terjebak macet saat melintasi Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek di Gatot Subroto, Jakarta, 24 Desember 2015.  ANTARA /M Agung Rajasa
Ribuan kendaraan terjebak macet saat melintasi Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek di Gatot Subroto, Jakarta, 24 Desember 2015. ANTARA /M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi Harun Al Rasyid mengatakan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi sangat mendesak. Pada saat ini, Dewan Transportasi Kota Bekasi mencatat jumlah kendaraan pribadi yang bergerak ke Jakarta saban hari mencapai 500 ribu unit. Tak ayal, daerah penyangga di timur DKI tersebut turut menyumbang kemacetan di DKI.

"Pemilik kendaraan pribadi di Kota Bekasi paling banyak dibanding daerah penyangga lain," kata Harun Al Rasyid kepada Tempo, Ahad, 1 Oktober 2017.

Data dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, jumlah pemilik kendaraan pribadi di Kota Bekasi mencapai 1,6 juta, dengan rincian 1,1 juta sepeda motor, dan 400 ribu mobil. Di Kota Depok jumlah kendaraan pribadi mencapai 970 ribu, terdiri dari 820 ribu sepeda motor, dan 150 ribu mobil.

Baca: Bekasi Berusaha Alihkan Pengguna Kendaraan Pribadi ke Angkot

Adapun, kendaraan pribadi di Kota Tangerang mencapai 750 ribu dengan rincian sepeda motor 620 ribu, dan mobil 130 ribu. Di DKI Jakarta, saat ini jumlah kendaraan pribadi mencapai 17,3 juta unit, terdiri dari 13 juta sepeda motor, dan 4,3 juta mobil. "Kepadatan di DKI merembet ke Bekasi," kata dia.

Walhasil, kemacetan ketika jam berangkat kerja pun menjadi lebih pagi.  Sepuluh tahun lalu, sekitar pukul 06.00, jalanan arteri maupun tol masih lancar. Namun, saat ini pukul 05.30 WIB, jalanan sudah menyemut dengan kendaraan pribadi orang berangkat kerja. "Dulu berangkat kerja jam 7 masih bisa sampai kantor tepat waktu, sekarang harus pukul 05.00," kata Harun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dianggap sangat mendesak. Sayangnya, angkutan massal yang ada saat ini belum memberikan magnet kepada masyarakat menggunakannya. "Masyarakat butuh angkutan massal yang nyaman dari rumah ke tempat kerja," kata dia.

Baca: BPTJ: Waktu Tempuh Transjabodetabek Premium Bekasi-Jakarta 1 Jam

Meski sudah ada Transjabodetabek, Transjakarta, kereta commuter line, dan tak lama lagi akan ada LRT itu tak cukup. Angkutan feeder yang nyaman juga dibutuhkan. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. "Transportasi jarak jauhnya sudah nyaman, tinggal penyambungnya ini," kata dia.

Menteri Perhubungan Budi Karya belum lama ini mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah menggandeng korporasi menyediakan angkutan umum penghubung dari rumah menuju ke terminal atau halte angkutan massal. Angkutan umum yang nyaman dapat menarik minat masyarakat untuk meninggalkan kendaraan pribadi. "Kalau korporasi tarifnya bisa kompetitif," ujar Budi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jasa Marga Catat 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek H-2 Idul Adha

7 jam lalu

Sejumlah kendaraan pemudik melintas saat pemberlakuan
Jasa Marga Catat 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek H-2 Idul Adha

Jasa Marga menyebut total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek naik 27,44 persen menjelang Idul Adha.


Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Prediksi 842 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Prediksi 842 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 842.227 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode libur panjang Idul Adha 2024.


Jokowi Sebut Biaya Pembangunan Kereta Otonom Tanpa Rel Lebih Murah, Daerah Bisa Kembangkan

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 Mei 2024.  Kegiatan ini menjadi langkah strategis mengakselerasi transformasi digital baik di tingkat pusat maupun daerah dan peluncuran GovTech Indonesia dengan nama INA Digital akan menjadi tonggak sejarah percepatan penerapan pelayanan publik terpadu berbasis digital. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Biaya Pembangunan Kereta Otonom Tanpa Rel Lebih Murah, Daerah Bisa Kembangkan

Presiden Jokowi menyebut kemacetan sudah terjadi di banyak kota. Bukan lagi hanya Jakarta, tetapi Bandung, Surabaya, hingga Balikpapan.


Libur Panjang, 288.350 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera, Ruas Palembang-Prabumulih Meningkat 103 Persen

20 hari lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Libur Panjang, 288.350 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera, Ruas Palembang-Prabumulih Meningkat 103 Persen

PT Hutama Karya (Persero), salah satu pengelola Jalan Tol Trans Sumatera, mencatat 288.350 kendaraan melintas selama libur panjang Waisak.


Libur Panjang Waisak, Lalu Lintas Tol Luar Pulau Jawa Naik

24 hari lalu

Foto dari udara akses tol Ngurah Rai-Tanjung Benoa-Nusa Dua Bali, (23/9). Jalan tol proyek Departemen Pekerjaan Umum (PU) senilai Rp2,4 Triliun ini dibangun selama 14 bulan. ANTARA FOTO/Eric Ireng
Libur Panjang Waisak, Lalu Lintas Tol Luar Pulau Jawa Naik

Volume lalu lintas libur panjang Hari Raya Waisak periode 22-26 Mei 2024 di seluruh ruas tol luar Pulau Jawa mengalami kenaikan pada Rabu 22 Mei 2024.


GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

29 hari lalu

Pengunjung tengah melihat bus listrik yang ditampilkan pada pameran bus bertajuk
GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.


Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

32 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.


Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

32 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.


Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

32 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

33 hari lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.