Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AP II: Korsleting Listrik Rel Skytrain Bukan karena Volume

image-gnews
Sebuah skytrain yang mengangkut penumpang saat uji coba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 15 September 2017. Kereta layang tanpa awak ini akan resmi beroperasi pada Ahad, 17 September 2017. ANTARA/Muhammad Iqbal
Sebuah skytrain yang mengangkut penumpang saat uji coba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 15 September 2017. Kereta layang tanpa awak ini akan resmi beroperasi pada Ahad, 17 September 2017. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menyatakan korsleting listrik di rel Skytrain Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa lalu, bukan karena dampak penambahan volume operasional kereta automated people mover system itu. Akibat korsleting itu, pelayanan Skytrain sempat terganggu. 

"Tidak terpengaruh dengan penambahan volume itu," kata Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Jumat, 13 Oktober 2017.

Sejak awal Oktober lalu, PT Angkasa Pura II secara bertahap menambah pergerakan  pengoperasian Skytrain, dari tiga pergerakan bolak-balik per jam menjadi enam kali per jam. Sehingga ada peningkatan pergerakan dari enam kali per dua jam, sekarang menjadi 12 kali per dua jam. Penambahan gerakan kereta canggih yang nanti secara bertahap beroperasi tanpa awak ini merupakan bagian dari tahapan pengoperasian Skytrain.

Saat ini jadwal operasi Skytrain masih tiga kali dalam sehari, yaitu pukul 7.00-9.00, pukul 12.00-14.00, dan pukul 17.00-19.00. Meski masih beroperasi tiga kali dalam sehari, pergerakan sudah mampu dilakukan dua kali lipat sejak beroperasi pada 17 September lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yado mengatakan hingga kini tim teknisi masih menyelidiki penyebab korsleting listrik di rel Skytrain pada Selasa, 10 Oktober 2017, pukul 11.45. Kejadian bermula saat Skytrain baru tiba di shelter Terminal 2 dan ada bunyi seperti ledakan persis di bawah Skytrain. Penumpang masih bisa keluar dan pintu masih terbuka normal.

Setelah dicek teknisi APMS, ada bagian yang pecah, yang terpasang di sisi rel. Skytrain tidak beroperasi sampai perbaikan selesai, yang prosesnya diperkirakan memakan waktu lebih dari satu jam. Penumpang diarahkan agar menggunakan shuttle bus AP II Route Terminal 1, 2, dan 3. 

Yado mengakui, selama proses perbaikan, Skytrain tidak beroperasi. "Sekitar dua jam, setelah itu beroperasi normal," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Naik Bulan Depan

20 Juli 2022

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Naik Bulan Depan

Otoritas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menaikkan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau airport tax pada awal Agustus 2022.


Hari ini Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif

25 April 2022

Skytrain, moda transportasi antar terminal kereta tanpa pengemudi atau driverless, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 Mei 2017. Skytrain yang terdiri atas dua gerbong kereta tersebut berkapasitas total 176 orang dengan nilai investasi mencapai Rp 950 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Hari ini Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif

PT Angkasa Pura II resmi mengaktifkan kembali Skytrain atau Kereta Layang (Kalayang) Bandara Soekarno-Hatta, hari ini Senin 25 April 2022.


Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan Hingga 10 Mei, Catat Waktunya

22 April 2022

Terminal Skytrain Bandara Soekarno Hatta, salah satu proyek yang digarap oleh PT Utomodeck Metal Works untuk pemasangan atap baja lengkung tanpa sambungan, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan Hingga 10 Mei, Catat Waktunya

Pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan Skytrain selama Angkutan Lebaran 2022, mulai 25 April-10 Mei mendatang.


Lebaran 2022, 6 Juta Pemudik Diperkirakan akan Padati Bandara Soekarno-Hatta

22 April 2022

Sejumlah penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat total 79.517 pergerakan penumpang dari 645 pesawat hari ini. ANTARA/Fauzan
Lebaran 2022, 6 Juta Pemudik Diperkirakan akan Padati Bandara Soekarno-Hatta

Selama Ramadan ini, tren penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta berkisar di antara 90 ribu-100 ribu per hari.


Dua Tahun Tak Beroperasi, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Kembali

8 April 2022

Terminal Skytrain Bandara Soekarno Hatta, salah satu proyek yang digarap oleh PT Utomodeck Metal Works untuk pemasangan atap baja lengkung tanpa sambungan, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Dua Tahun Tak Beroperasi, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Kembali

Skytrain atau kereta layang Bandara Soekarno-Hatta akan diaktifkan kembali setelah dua tahun tidak dioperasikan karena pandemi.


Begini BPPT - LEN Uji Kereta Tanpa Masinis Bandara Soekarno-Hatta

22 Juli 2020

Skytrain Bandara Soekarno Hatta akan Beroperasi Bulan Juli. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Begini BPPT - LEN Uji Kereta Tanpa Masinis Bandara Soekarno-Hatta

BPPT serta PT LEN Industri (Persero) melakukan uji coba kereta dengan sistem tanpa masinis atau driveless untuk skytrain Bandara Soekarno-Hatta.


Audit BPPT: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Sudah Siap Driverless

21 Juli 2020

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta mulai diujicoba pertama kali, 15 Agustus 2017. Skytrain akan melayani terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tempo/Joniansyah
Audit BPPT: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Sudah Siap Driverless

BPPT dan PT Len Industri menggelar uji ketahanan pengoperasian sistem driverless (tanpa masinis) pada Skytrain Bandara Soekarno-Hatta.


Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Hingga 31 Mei

15 April 2020

Pengguna jasa bandara Soekarno-Hatta menikmati operasional Skytrain. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Hingga 31 Mei

Penghentian sementara skytrain untuk mencegah penyebaran virus corona itu dimulai hari ini Rabu, 15 April hingga 31 Mei 2020.


Ada Di Bangkok, Coba Skytrain yang Ramai dan MRT yang Tenang

21 Februari 2019

Penumpang berada di dalam gerbong Bangkok mass Transit System (BTS) yang melintas di Bangkok, Thailand, Sabtu 9 Februari 2019/ANTARA FOTO-SIGID KURNIAWAN
Ada Di Bangkok, Coba Skytrain yang Ramai dan MRT yang Tenang

Kendaraan bebas macet, di Bangkok yaitu Bangkok Mass Transit System (BTS) alias Skytrain, dan Moda Raya Terpadu (MRT). Ini pengalamannya.


Menjajal BTS Skytrain dan MRT Bangkok, Intip Kemudahannya

21 Februari 2019

Penumpang berada di dalam gerbong Bangkok mass Transit System (BTS) di Stasiun BTS Siam, Bangkok, Thailand, Sabtu 9 Februari 2019/ANTARA FOTO-SIGID KURNIAWAN
Menjajal BTS Skytrain dan MRT Bangkok, Intip Kemudahannya

Thailand memiliki sistem Bangkok Mass Transit System, biasa dikenal sebagai BTS atau Skytrain. Intip kemudahan akses kereta itu.