TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuat Monumen Nasional tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat pagi, 20 Oktober 2017. Warga Jakarta yang berolahraga di lapangan Monas dikejutkan oleh Sandiaga Uno yang datang setelah berlari dari kediamannya di Pulo Bangke, Senopati, Jakarta Selatan sejak pukul 06.00.
Sandiaga langsung menghampiri kelompok ibu yang sedang bersenam di depan tugu Monas. Sandiaga pun disambut gembira warga dan dielu-elukan bak bintang rock.
Tidak sendiri, Sandiaga ditemani oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah beserta beberapa pegawainya. Mantan pelari nasional Eduardus Nabunome juga turut berlari dengan Sandiaga.
Baca: Begini Penjelasan Sandiaga Temui Menteri Luhut Bahas Reklamasi
"Pak Sekda sekarang sudah agak kurusan padahal belum seminggu bertugas di pemerintahan baru," kata Sandiaga sambil menepuk perut Saefullah.
Kelakar Sandiaga itj disambut tawa oleh Saefullah. "Jangan kaget kalau nanti perut Pak Sekda seperti saya."
Usai berlari dan senam bersama, Sandiaga menghampiri sejumlah pemuda yang tengah bermain bola basket di Monas. Keringatnya belum kering setelah senam dan lari tadi. Dia ikut bertanding lima lawan lima dengan kelompok pebasket tersebut.
Sandiaga menjelaskan, aksi lari pagi itu merupakan gerakan Run to Work atau berlari menuju kerja yang digalakkan mulai hari ini. "Akan dilaksanakan seminggu sekali untuk menginisiasi gaya hidup sehat dan mengurangi kemacetan," kata Sandiaga. Dia juga menjelaskan, aksi lari itu membuatnya bisa memonitor keadaan trotoar dan jalan di Jakarta.
Gerakan Run to Work ini juga menginspirasi Eduardus yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar perlombaan lari Jakarta Half Marathon.
Rencananya, Jakarta Half Marathon akan digelar setelah lomba Jakarta International 10K dan sebelum Jakarta Marathon. "Jadi diselipkan di dua event besar itu," kata Sandiaga. Namun Sandiaga belum menjelaskan kapan perlombaan Jakarta Half Marathon akan digelar.