TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembanguan, Fadly Nurzal mengapresiasi kabar Basuki Tjahja Purnama alias Ahok hampir mengkhatamkan kita suci Al Quran. "Kami bersyukur Ahok belajar mengaji," kata dia di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
Fadly mengharapkan kabar Ahok membaca Al Quran memang benar. Karena membaca Al Quran menurut dia merupakan hidayah bagi Ahok. Seseorang yang membaca Alquran akan lebih damai dan tenang dalam menjalani kehidupan.
Baca : Lima Bulan Hidup di Penjara, Ahok Hampir Khatam Al Quran
"Kalau orientasinya hidayah, alhamdulillah" ujar Sekretaris Fraksi PPP di Majelis Permusyawaran Rakyat Republik Indonesia ini. Dia mengharapkan jangan ada yang membuat berita Ahok membaca Alquran diarahkan ke politik. Fadly berharap aktifitas membaca Alquran bukan sebagai kamuflase politik. Sehingga menarik simpati mayoritas muslim di Indonesia.
Fadly yang juga anggota DPR RI dari Sumatera Utara ini mengharapkan Ahok untuk belajar sungguh-sungguh. Dia menganjurkan ahok untuk belajar mengaji kepada salah satu anggota Brimob. Belajar Al Quran sendiri tidak salah. "Lebih baik ada guru mengajinya," ujar dia.
Baca: Rizieq Syihab, Mama Dedeh, dan AA Gym di Mata PNS, Pegawai BUMN, dan Profesional
Sebelumnya, pengakuan Ignatius Haryanto, yang menyambangi Ahok pada Selasa lalu, 24 Oktober 2017, Ahok mengisi waktu luang dengan membaca buku, termasuk Alquran. Aktifitas ini berjalan selama lima bulan terakhir di dalam kurungan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
ANDRIAN HABIBI | DA