TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris Sukadi mengatakan, Ninawati, 59, perempuan yang bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 38 Apartemen Callia, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 15 November 2017, baru pulang dari Australia.
“Nggak lama ini baru berkunjung lihat cucunya di Australia (rumah anak pertamanya)," kata Sukadi kepada Tempo, Jumat, 17 November 2017. Namun, Sukadi belum bersedia mengaitkan antara kasus bunuh diri dengan kepergiannya ke Australia.
Untuk dementara, Sukadi menduga Ninawati mengalami depresi. Nina, kata dia, kerap mengkonsumsi obat-obatan penenang agar bisa tidur selama dua tahun terakhir. "Motifnya karena depresi," kata Sukadi.
Menurut Sukadi, setelah mengkonsumsi obat penenang sejak dua tahun lalu, rupanya dosisnya semakin tinggi. Sampai-sampai, ujar Sukardi, Ninawati beberapa kali melontarkan kata-kata ingin bunuh diri.
“Dalam satu tahun terakhir, ibu dua anak itu enggan bicara dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan alasan malu. Ya, seperti ciri-ciri orang depresi," ucap Sukadi. Dengan demikian, ujar Sukadi, penyebab depresi Nina kemungkinan hanya karena penyakit dan obat-obatan yang ia konsumsi.
“Dari segi ekonomi, Ninawati termasuk yang berkecukupan. Hubungan rumah tangga Ninawati juga baik-baik saja,” kata Sukadi. Apartemen Callia yang dipilih Ninawati untuk bunuh diri, Sukadi menambahkan, kemungkinan karena lokasinya dekat dengan rumahnya yang terletak di Kelurahan Jati, Pulogadung.
“Dia telah empat kali mendatangi apartemen itu. Kayaknya sudah diskenariokan memang mau bunuh diri di situ," kata Sukadi. Kepergian Ninawati ke apartemen itu juga tanpa sepengetahuan suaminya.
Tiga hari sebelum kejadian, Ninawati menyerah uang Rp 1 juta kepada pengelola apartemen Callia untuk menyewa satu unit dan meminta tinggal di lantai paling atas. Pengelola kemudian memberikan Nina ruangan di lantai 38.
Pada Kamis lalu, Sukadi mengatakan, Ninawati datang untuk melihat kamarnya. Setelah diantar pengelola untuk melihat-lihat, Ninawati meminta untuk ditinggal sendiri di kamar tersebut dengan alasan ingin berfoto.
Tak lama berselang, setelah pengelola meninggalkannya, Ninawati bunuh diri dengan cara lompat dan terjatuh di depan lobi apartemen sekitar pukul 14.00. "Memang seperti sudah diskenariokan," kata Sukadi.