TEMPO.CO, Jakarta - Pemecatan kontributor Metro TV sekaligus ‘sopir’ Ketua DPR Setya Novanto, Hilman Mattauch, pada Sabtu lalu bukanlah yang pertama. Hilman tercatat pernah dipecat juga oleh Metro TV pada Juni 2016 lalu sehingga total sudah dua kali ia dipecat.
"Saya sudah cek ke dalam (pihak Metro TV), memang surat itu benar," kata Bosco ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 19 November 2017.
Baca juga: Wartawan Hilman Mattauch Sopir Setya Novanto Dipecat Metro TV
Berdasarkan penulusuran Tempo, Hilman dipecat di tahun 2016 dengan surat bernomor 597/Red Metro TV/VI/16. Surat itu mencatat, ada dua pertimbangan yang menyebabkan Hilman harus diberhentikan dari Metro TV pada 16 Juni 2016.
Pertimbangan pertama, Metro TV menganggap Hilman Mattauch tidak menjalankan fungsi sebagai kontributor Metro TV yang menjunjung etika profesi ketika meliput di Komisi Pemberantasan Korupsi. Hilman, di KPK, dianggap bertindak laksana liaison officer bagi individu yang beperkara di sana.
Hilman Mattauch (paling kanan) dalam acara pemotongan tumpeng pada peresmian Media Center DPR RI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, 5 April 2016. Sebelum ditugaskan meliput soal politik di DPR, pria asal Sumatera Selatan itu merupakan stringer Metro TV wilayah kerja Jakarta Barat. Hilman disebut-sebut dekat dengan Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pertimbangan kedua, Metro TV menganggap Hilman Mattauch menghalang-halangi kerja wartawan di KPK dengan bertindak bak liaison officer. Wartawan yang dimaksud tak terkecuali wartawan Metro TV.
Surat itu ditandatangani oleh Kepala Desk Nasional Bane Raja Manaly serta dua Manager News Room yaitu Budiyono dan Andi Setia Gunawan. Don Bosko melanjutkan, setelah diberhentikan pada Juni 2016, Hilman Mattauch kembali dikontrak sebagai Kontributor Metro TV wilayah Jakarta Barat pada pertengahan November 2016. Namun, Bosco sendiri tidak mengetahui alasan perekrutan kembali Hilman.
"Saya masuk pada 25 November 2016. Itu (perekrutan kembali Hilman Mattauch) sebelum saya masuk. Tapi saya cek-cek dokumennya memang hasilnya sudah ada keputusan seperti itu," ucap Bosco.
Sebagaiaman telah diberitakan, Hilman Mattauch menjadi sorotan akhir-akhir ini akibat Setya Novanto. Ia diketahui sebagai pengendara mobil Toyota Fortuner berplat B1732 ZLO yang dinaiki Setya Novanto dan kemudian menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis lalu, 16 November 2017.
Akibat peristiwa itu, selain dipecat dari Metro TV, Hilman Mattauch juga dijadikan tersangka oleh Kepolisian karena dianggap lalai mengemudikan kendaraan. Sementara itu, Setya Novanto yang juga tersangka korupsi E-KTP dan sempat menjadi buron KPK mengalami cedera di kepala yang diklaim pengacaranya bengkak sebesar bakpao.