Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Orang Luka Kena Air Keras, Dukun Pemberi Ilmu Kebal Buron

image-gnews
Ilustrasi ilmu kebal. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Ilustrasi ilmu kebal. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi memburu seorang dukun bernama Didi, 30 tahun, yang diduga mengajarkan ilmu kebal kepada belasan pria di Sepatan Timur, Tangerang. Sebab, Didi memerintahkan murid-muridnya untuk mencuci tangan dengan air keras sehingga mereka menderita luka bakar. “Katanya untuk mengetes ilmu yang baru dipelajari,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan, Senin, 27 November 2017.

Polisi sudah mendatangi kediaman Didi di Kampung Kopi, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tapi pria itu sudah kabur. Menurut keterangan penduduk setempat, Didi berasal dari Lampung dan baru tiga bulan mengontrak di tempat itu.

Baca: Polisi Sebut Duel ala Gladiator SMP Rumpin untuk Uji Ilmu Kebal

Menurut Harry, murid-muridnya memanggil Didi dengan sebutan ustad. Padahal selama ini Didi bukanlah ustad. Masyarakat setempat mengenal ayah Didi sebagai guru ilmu kebal. Setelah ayahnya meninggal, Didi mengaku diwarisi ilmu itu. "Tapi soal kebenaran cerita itu masih kami dalami," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, kata Harry, ada 14 orang yang menjadi korban Didi. Mereka adalah pekerja serabutan dan buruh kasar yang berusia 19-52 tahun. Setelah mempelajari ilmu dari Didi, mereka mengaku benar-benar kebal dari senjata tajam. “Dicoba dengan pisau dan golok memang tidak mempan."

Hingga pada Jumat malam lalu, sang guru mengumpulkan 14 muridnya di rumah kontrakan. Mereka diminta menguji ilmu kebal dengan cuci tangan menggunakan air keras dalam wadah baskom. “Ketika direndam, memang tidak terjadi apa-apa,” ujar Harry. “Namun, beberapa jam kemudian, kulit mereka melepuh dan menghitam.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buktikan Jimat Kebal, Biksu di Thailand Tebas Penjual Jimat

23 Januari 2019

Polisi segera mengamankan TKP.[Daily Mail]
Buktikan Jimat Kebal, Biksu di Thailand Tebas Penjual Jimat

Seorang pria, yang diyakini sebagai biksu Budha, ditangkap karena menebas seorang pedagang kaki lima di Bangkok, Thailand.


Polisi Jerat Guru Ilmu Kebal di Tangerang dengan Pasal Kelalaian

27 November 2017

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan. TEMPO/Joniansyah Hardjono
Polisi Jerat Guru Ilmu Kebal di Tangerang dengan Pasal Kelalaian

Tujuh dari 14 orang yang mempelajari ilmu kebal itu saat ini masih dirawat di rumah sakit.


Jajal Ilmu Kebal Pakai Air Keras, 14 Orang Dilarikan ke RS

27 November 2017

Ilustrasi air keras atau asam sulfat (H2SO4). Sjzxlwhg.com
Jajal Ilmu Kebal Pakai Air Keras, 14 Orang Dilarikan ke RS

Mereka mencuci tangan menggunakan air keras untuk menguji ilmu kebal yang baru dipelajari.