TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang Maulid Nabi membuka pintu rezeki bagi penjual mainan pasir di Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Seorang penjual mainan pasir bernama Aning, berusia 33 tahun, mengalami peningkatan penjualan sekitar tiga kali lipat atau 185 persen dibanding hari biasanya. Ketika diwawancarai Tempo, lapak Aning ramai didatangi para calon pembeli, yakni anak-anak yang ditemani orangtua mereka.
Menurut Aning, penjualan paling besar adalah untuk satu set mainan pasir yang isinya sekop, alat pencetak, dan ember mini. Ia membanderol harga satu set mainan pasir Rp 40 ribu.
“Saya sekarang dapat omzet Rp 2 juta per hari. Kalau hari biasa paling Rp 700 ribu per hari,” kata dia pada sabtu, 2 Desember 2017.
Tidak hanya menjual mainan anak, Aning juga menjual kaca mata renang, truk maninan, dan pistol air. Aning mematok harga Rp 10 ribu untuk kaca mata renang sedangkan mainan truk Rp 50 ribu per buahnya. Di Ancol, dia juga menjual topi pantai tetapi tidak terlalu laku karena cuaca sore itu tidak panas menyengat.
Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini ternyata tidak signifikan meningkatkan penjualan pedagang asongan di Pantai Ancol. Salah seorang penjual minuman hangat seperti kopi dan susu bernama Sri, 38, mengatakan bahwa penjualannya di libur panjang ini tidak jauh berbeda dengan akhir pekan biasanya.
Ketika ditemui Tempo, Sri terlihat sedang menuangkan bubuk kopi sachet ke gelas plastik untuk pembelinya. “Biasa saja sih, tidak terlalu menambah pendapatan saya,” kata Sri.
Walau beberapa pedagang kaki lima mengalami peningkatan penjualan, Humas Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, tidak ada lonjakan jumlah pengunjung secara selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2017.
Hingga pukul 18.00 WIB pada Sabtu, 2 Desember 2017, jumlah wisatawan di Ancol 59.128 orang. Sedangkan pada hari pertama libur panjang yakni Jumat, 1 Desember 2017 jumlah wisatawan malah lebih sedikit, yakni 50.310. Angka tersebut sesuai target pengunjung Ancol, yakni 50 ribu orang per hari.
“Libur panjang ini normal ya, tidak ada peningkatan signifikan,” kata Rika kepada Tempo.
Menurut Rika, area yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah sepanjang Pantai Ancol. Sekitar 70 persen dari total pengunjung berkumpul di pantai.
