TEMPO.CO, Bekasi - Seorang gadis berusia 17 tahun, Mashita Oktavia, tewas mengenaskan karena menjadi korban pembunuhan dengan menggunakan celurit oleh orang tak dikenal ketika berhenti di depan perumahan Alinda I, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu dinihari, 9 Desember 2017.
Saksi mata di lokasi, Hartati, 45 tahun, mengatakan peristiwa itu bermula ketika Mashita yang masih berstatus pelajar tersebut berhenti di depan lokasi kejadian, sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca: Terduga Pembunuhan Siti Ditangkap di Rumah Pacarnya di Subang
"Setengah jam kemudian ada orang laki-laki datang dari belakang," katanya ketika memberikan keterangan kepada polisi, Sabtu, 9 Desember 2017.
Orang tak dikenal tersebut lalu menarik korban ke belakang lalu menghujaminya dengan senjata tajam jenis celurit. Korban pun langsung tergeletak bersimbah darah. Puas dengan perbuatannya, pelaku meninggalkan korban menuju ke arah dalam perumahan Permata sambil berjalan kaki.
Kakek korban, Sanusi histeris melihat cucunya tergeletak tewas bersimbah darah di lokasi kejadian. Sanusi datang pukul 01.30 WIB untuk menjemput Mashita karena korban menghubungi lantaran sepeda motornya rusak. "Shock breaker-nya patah, minta dijemput," kata Sanusi saat mengingat sang cucu yang menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.