Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2017, BNN Ungkap 2 Pabrik Sabu Jumbo di Jabodetabek

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dua pabrik narkoba jenis sabu skala jumbo berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional atau BNN di tahun 2017. Pabrik sabu yang pertama diungkap berada di kawasan Cinere, Depok, pada 10 April 2017. Produksi pabrik sabu yang berada di Perumahan Bumi Ismaya RT3 RW8 Kelurahan/Kecamatan Cinere, tersebut dikendalikan oleh narapidana, yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jendral Arman Depari mengatakan pabrik sabu yang berada di Depok, itu diperkirakan bisa membuat sabu kualitas terbaik sekitar 15-20 Kg sekali produksi. Menurut Arman, produksi sabu yang dilakukan mereka mempunyai perbandingan dua berbanding satu.
Baca : BNN Geledah Rumah Dalang Bisnis Sabu Cair Diskotek MG Club

Artinya, kata Arman, setiap 2 Kg bahan baku sabu bisa menghasilkan 1 kg kristal sabu yang siap jual. "Yang kami lihat ada sekitar 30-40 Kg bahan baku yang sedang dimasak oleh mereka," kata Arman, Selasa, 11 April 2017.

BNN menangkap empat orang tersangka yang sedang memproduksi sabu di Perumahan Bumi Ismaya RT3 RW8 Kelurahan/Kecamatan Cinere, Senin malam kemarin. Keempat tersangka yang diciduk, yakni Hidayatullah, Ade Syahputra, Eddy Suherman dan Syamsul Bahri.

Mereka memproduksi sabu didanai dan dikendalikan dua tahanan berinisial DAN dan DIT, yang masih meringkuk di penjara. DAN adalah napi yang berasal dari Lapas Lhoksukon, Aceh. Sedangkan DIT tahanan di Lapas Cipinang.

"Tersangka jadi ditambah dua lagi. Sebab, dua tahanan diketahui mengendalikan produksi sabu di Depok," ujarnya. Arman Depari menuturkan selama enam bulan jaringan Hidyatullah Cs telah memproduksi berkali-kali.

Kasus kedua, BNN mengungkap produksi sabu cair di dalam diskotek MG International Club di Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Jakarta Barat, Ahad, 17 Desember 2017. Sabu cair tersebut dibanderol Rp 400 ribu per botol berukuran 330 mililiter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembeli adalah tamu diskotek yang memiliki kartu anggota yang berlaku enam bulan. Setiap pembuatan kartu dan perpanjangan harus membayar Rp 600 ribu.

Cara pembelian sabu cair ini juga terbilang rumit. Sebab, tamu wajib memperlihatkan kartu anggota kepada captain. Lalu, captain meminta kurir menyiapkan narkoba cair.

Setelah itu, kurir mengontak penghubung, dan penghubung akan meminta narkoba ke lantai 4 yang dijadikan tempat penyimpanan serta produksi. Penghubung pun menyerahkan barang itu kepada kurir dan meminta uang sesuai dengan harga. Selanjutnya, kurir menyerahkan kepada tamu atau pembeli. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 250. "Sedangkan pada hari biasa hanya 75 orang."
Simak pula : Diskotek MG Club Jual Sabu Cair, Apa Efeknya Bagi Tubuh

Penggerebekan diskotek MG Club itu merupakan pengembangan dari penangkapan lima pengedar narkoba di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kelimanya adalah Wastam, 43 tahun, Ferdiansyah (23), Dedi Wahyudi (40), Mislah (45), dan Fadly (40).

Badan Narkotika Nasional atau BNN menetapkan dua orang masuk daftar pencarian orang atas temuan laboratorium sabu cair di diskotek MG Club, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan telah menetapkan Agung Ashari Al Rudy, pemilik dan penanggungjawab diskotek dan koordinator lapangan MG Club Samsul Anwar Al Awang sebagai DPO. Saat ini, keduanya telah ditangkap.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

53 menit lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

5 jam lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

8 jam lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

9 jam lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

13 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

15 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

4 hari lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar, pernah divonis penyakit kanker yang menyerang bagian otaknya pada tahun 2010 silam. Epy menjalani serangkaian pengobatan dokter dan  alternatif, yang kini dinyatakan sembuh dari penyakitnya. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.