Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penangkapan Terduga Pembuang Mayat Bayi di Toilet Pesawat

Ilustrasi bayi. indiatimes.com
Ilustrasi bayi. indiatimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Polisi memastikan Hani Binti Kahid Uta, 37 tahun, terduga pembuang mayat bayi laki-laki di toilet pesawat Etihad rute dari Abu Dhabi adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Wanita asal Cianjur, Jawa Barat itu ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sesaat setelah pesawat Air Asia yang ditumpanginya dari Bangkok, Thailand pada Ahad dinihari, 7 Januari 2018, pukul 00.25 WIB.

Baca : Mayat Bayi di Toilet Pesawat, Polisi Lacak Famili Hani di Cianjur

Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan polisi telah mengawasi secara ketat Hani setelah mendapat laporan temuan mayat bayi di toilet pesawat Etihad pada Sabtu petang 6 Januari.

Berdasarkan keterangan pihak maskapai, Hani Binti Kahid Uta, penumpang yang mengeluhkan sakit di bagian kemaluan saat penerbangan dari Abu Dhabi-Bangkok-Jakarta. "Kami mendapatkan data profile terduga pelaku dari manifes penumpang, ini kerjasama polisi dengan AP II dan Maskapai Etihad," kata Ahmad kepada Tempo Ahad siang, 7 Januari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, kata Ahmad, Polres Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi dengan Komisaris Erwin Kurniawan, perwakilan polisi Indonesia yang ada di Bangkok. "Kami berkoordinasi untuk mengawasi dan mengamankan terduga yang saat itu turun di Bangkok untuk menjalani perawatan," kata Ahmad.

Pada Sabtu malam pukul 20.00 waktu Bangkok, Hani diterbangkan ke Cengkareng menggunakan pesawat Air Asia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad pukul 00.25. "Yang bersangkutan kami jemput menggunakan ambulan dan langsung dirawat di ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta," tutur Ahmad.
Baca : Mayat Bayi di Toilet Pesawat, Polis: Diduga Diaborsi

Karena kondisi Hani masih sangat lemah, polisi belum melakukan pemeriksaan. Ahmad menegaskan, status Hani belum tersangka dan masih sebagai terduga pelaku karena belum dimintai keterangan.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap manifest, dokumen bagasi dan sampel darah," kata Ahmad soal perkembangan kasus mayat bayi di toilet pesawat tersebut. Status tersangka, menurut Ahmad, akan disampaikan setelah polisi mendapatkan bukti-bukti yang menguatkan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

2 hari lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Korban dibunuh setelah ia menagih untuk segera dinikahi. Dibunuh dengan cara dibekap, mayatnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing.


Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

2 hari lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

Korban meminta untuk segera dinikahi. Pembunuhan terjadi karena pelaku tak mau istrinya mengetahui hubungan tersebut.


Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

2 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

Keluarga korban kasus mayat dalam karung di Tol Cibici berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

4 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Kasus Penemuan Mayat tanpa Busana di Tapos Depok, Polisi Curigai Satu Terduga Pelaku

13 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Kasus Penemuan Mayat tanpa Busana di Tapos Depok, Polisi Curigai Satu Terduga Pelaku

Kepolisian kesulitan memastikan identitas korban karena hanya 60 persen sidik jari mayat pria itu yang bisa dilihat.


Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Mayat Tanpa Busana di Tapos Depok, Periksa Percakapan di Ponsel

17 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Polisi Periksa 7 Saksi Kasus Mayat Tanpa Busana di Tapos Depok, Periksa Percakapan di Ponsel

Polres Metro Depok berkoordinasi dengan Polres Bogor tentang penemuan mayat pria tanpa busana itu, karena lokasi kejadian dekat Kabupaten Bogor.


Sempat Disebut Perempuan, Mayat tanpa Busana di Tapos Depok Ternyata Laki-laki

20 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Sempat Disebut Perempuan, Mayat tanpa Busana di Tapos Depok Ternyata Laki-laki

Polisi tidak menemukan alat kelamin pada mayat di Tapos, belum diketahui apakah hilang karena rusak atau disengaja.


Puluhan Orang Terluka dalam Ledakan di Apartemen di Jerman

20 hari lalu

Mobil pemadam kebakaran diparkir di depan sebuah gedung setelah dua petugas polisi dan beberapa petugas pemadam kebakaran terluka dalam ledakan di sebuah gedung apartemen di kota Ratingen, Jerman barat, Jerman, 11 Mei 2023. REUTERS/Benjamin Westhoff
Puluhan Orang Terluka dalam Ledakan di Apartemen di Jerman

Lebih dari 30 orang terluka akibat ledakan di sebuah apartemen di Kota Ratingen, dekat Dusseldorf, Jerman


Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Tapos, Polisi Dalami Kemungkinan Pembunuhan

21 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Tapos, Polisi Dalami Kemungkinan Pembunuhan

Mayat perempuan tanpa busana itu diperkirakan telah dibuang di lokasi antara 5 hari hingga seminggu yang lalu dan ditutupi batang pisang.


Mayat Tanpa Busana dengan Tangan Terikat di Belakang Ditemukan di Tapos Depok

21 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mayat Tanpa Busana dengan Tangan Terikat di Belakang Ditemukan di Tapos Depok

Mayat tanpa busana dengan tangan terikat ditemukan di perkebunan jalan lingkar menuju Podomoro, RT. 2 RW. 13 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok.