TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pengembangan Bisnis Rumah Sakit Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan, korban lantai roboh di Gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI kemungkinan mahasiswa dan karyawan.
"Kami belum bisa mengidentifikasi secara pasti karena korban masih ditangani. Namun terlihat beberapa mahasiswa yang menemani kawannya yang menjadi korban," katanya, saat ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Selain mahasiswa, Triana juga menduga beberapa korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi adalah karyawan BEI.
Baca: Selasar BEI Ambruk Diduga karena Bom, Ini Kata Polisi
Menurut Triana, korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi sebanyak 30 orang. Dari para korban itu, tiga orang diduga mengalami patah tulang, satu orang patah tulang, dan lainnya masih perlu dievaluasi. "Semua korban dalam kondisi sadar," ujarnya.
Triana mengatakan korban mulai datang ke Rumah Sakit Siloam Semanggi kira-kira pukul 12.30. Sebelumnya, lantai selasar di Tower III Gedung BEI ambruk Senin siang, sekitar pukul 12.10.