TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Properti atau Jakpro Satya Heragandhi memastikan proyek pembangunan proyek kereta ringan/light rapid transit atau LRT akan selesai tepat waktu, yakni pada bulan Juni 2018. Kendati gelagar atau box girder di tiang P28-P29 sempat roboh, Satya mengaku telah menemukan cara agar proyek tersebut tidak molor.
"Tiang P28-P29 dari yang rencana awal akan diselesaikan di tengah-tengah, sekarang ditukar urutannya menjadi yang paling akhir diselesaikan," ujar Satya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa 23 Januari 2018.
Baca juga: LRT Ambruk, Jakpro: Pak Gubernur DKI Jakarta Mintanya 1,5 Tahun
Satya menerangkan, dengan mengganti urutan penyelesaian tersebut diharapkan pembangunan konstruksi lain di proyek tersebut bisa tetap dilanjutkan.
"Semua pekerjaan akan dibuat paralel sehingga bisa tepat waktu."
Konstruksi proyek LRT yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome rubuh pada Senin, 22 Januari 2018, pukul 00.20 WIB dan melukai lima pekerja.
Adapun letak persis konstruksi yang rubuh tersebut berada di Jalan Kayu Putih Raya, Jakarta Timur, di seberang supermarket Superindo.
Satya menjelaskan, PT Wijaya Karya, selaku kontraktor yang menyediakan box girder, sudah menjanjikan akan memperbaiki bagian yang rubuh tersebut tersebut dalam waktu satu bulan.
"Pagi ini mereka sudah mulai produksi box girder pengganti yang sudah jatuh," ujarnya menjelaskan soal proyek LRT.