Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluhan Sopir OK-OTrip: Gak Sempat Makan, Apalagi Salat, dan...

image-gnews
Sopir angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menunjukkan cara menge-tap kartu di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. Uji coba sistem OK-Otrip dimulai sejak Senin, 15 Januari 2018 kemarin. TEMPO/Subekti.
Sopir angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menunjukkan cara menge-tap kartu di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. Uji coba sistem OK-Otrip dimulai sejak Senin, 15 Januari 2018 kemarin. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa sopir angkutan kota alias angkot OK-OTrip trayek OK-2 (Kampung Melayu - Duren Sawit) mengaku kesulitan mengatur waktu istirahat selama menjalani profesi barunya itu.

Salah satu sopir armada OK-OTrip itu, Andi Jaya menyebutkan selang waktu berangkat antara satu angkot dengan angkot lainya yang hanya lima menit menyebabkan dia tidak sempat untuk istirahat makan hingga menunaikan ibadah salat.

"Waktu istirahat cuma lima menit, mau makan juga ga sempet, apa lagi salat," ujar Andi saat ditemui di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca : Sandiaga Uno Iming-imingi KTP DKI Bagi Sopir yang Gabung OK-OTrip

Andi menjelaskan, setiap harinya ia bisa mengoperasikan angkot OK-2 hingga 10 rit dari pukul 05.00-22.00. Namun, di sela pergantian rit itu, waktu istirahat yang tersedia hanya lima menit. Pendeknya waktu istrahat tersebut, kata dia, disebabkan jumlah armada yang saat ini hanya sedikit.

OK-Otrip merupakan program yang diusung Anies-Sandi pada masa kampanye. Dilansir dari situs kampanye Jakartamajubersama.com, OK-Otrip merupakan penamaan sistem transportasi yang mengintegrasikan bus Transjakarta, angkot, dan bus feeder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu perusahaan angkutan umum yang ikut bekerja sama dengan program tersebut adalah Koperasi Budiluhur yang menerjunkan sebanyak 15 armadanya untuk melayani trayek OK-2.
Seorang penumpang menjajal kartu OK-Otrip untuk membayar ongkos angkot di DKI Jakarta pada Senin, 15 Januari 2018. FOTO: TEMPO/M Julnis Firmansyah

Sejalan dengan Andi, Agus Maryanto, 45 tahun, yang sudah menjadi supir angkot sejak 15 tahun yang lalu, juga mengeluhkan sistem kerja tersebut. Ia menjelaskan, selain waktu istirahat yang sedikit, sistem gaji bulanan berdasarkan kilometer juga dirasa memberatkan. "Kalau ban pecah atau ada hal darurat lainnya, kita gak megang duit," ujarnya.

Agus menjelaskan, lebih nyaman ketika sistemnya masih seperti dulu, yakni saat dia masih diharuskan mencari setoran. Menurutnya, dengan sistem tersebut, ia bisa bekerja lebih santai dan uang yang diterima juga lebih besar.

"Ini banyak potongannya, sampai 50 persen. Terus susah istirahat karena setiap lima menit harus berangkat," tutur Agus, seorang sopir angkot OK-OTrip lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

16 Februari 2024

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Hindari Angkot di Jakarta Timur, Mata Seorang Pengendara Motor Terluka Kena Batang Spion

Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di matanya akibat kecelakaan tunggal menghindari angkot.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

10 Desember 2023

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkot merupakan fasilitas umum sehingga tidak diperbolehkan dipasang alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024


TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

6 Desember 2023

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

TPN Ganjar-Mahfud, mengecam tindakan Dishub Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor yang melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) di angkot.


Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.


Polisi Buru Pelaku Eksibisionis di Angkot Depok

18 Oktober 2023

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Polisi Buru Pelaku Eksibisionis di Angkot Depok

Polres Metro Depok tengah memburu pria pelaku eksibisionis di angkot D05 jurusan Terminal Depok-Citayam.


Dievakuasi, Ular Sanca 2,5 Meter Sembunyi di Bawah Bangku Penumpang Angkot

23 September 2023

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Timur mengevakuasi seekor ular sanca dari dalam angkot pada Sabtu, 23 September 2023. ISTIMEWA
Dievakuasi, Ular Sanca 2,5 Meter Sembunyi di Bawah Bangku Penumpang Angkot

Seekor ular sanca menyelinap ke dalam sebuah angkutan kota. Keberadaannya diketahui dari penumpang yang melihat hewan bergerak di kolong kursi.


Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

18 September 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

Selain sopir angkot tewas, dua karyawan warung makan menjadi korban luka dalam kecelakaan di Kabupaten Bekasi itu.


Uji Emisi untuk Angkot di Kota Bogor Berbarengan dengan Uji KIR, Hanya Boleh 2 Kali Gagal

3 September 2023

Suasana pelaksanaan uji emisi di Jalan M. T. Haryono, Jakarta Selatan, Jumat, 1 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Uji Emisi untuk Angkot di Kota Bogor Berbarengan dengan Uji KIR, Hanya Boleh 2 Kali Gagal

Pemerintah Kota Bogor menargetkan 5.000 kendaraan menjalani uji emisi hingga Desember 2023.


Tak Setuju Cara YouTuber, Warga Harap Polisi Hadir Tertibkan Pengendara Lawan Arah

20 Agustus 2023

Cuplikan Konten penghadangan motor melawan arah lalu lintas di Tebet. YouTube/Laurend Hutagalung Tv
Tak Setuju Cara YouTuber, Warga Harap Polisi Hadir Tertibkan Pengendara Lawan Arah

Niat youtuber dinilai baik tapi ...