TEMPO.CO, Tangerang - Usai longsor di Bandara Soetta, PT Waskita Karya menargetkan pembersihan tanah dan puing beton di lokasi longsor selesai hari ini. PT Wakita Karya adalah kontraktor pengerjaan underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang ambrol terkena longsor pada Senin, 5 Februari 2018.
"Proses pembersihan sudah berjalan sejak kemarin hingga tadi malam, memang belum selesai, kami targetkan selesai hari ini," kata Humas Proyek Waskita Karya, Daud Harahap kepada Tempo, Rabu 7 Februari 2018.
Daud mengatakan proses pembersihan material longsor yang menutupi satu jalur terowongan akan difokuskan pada pengangkutan material tanah dan puing beton. "Kami sudah menyiapkan sejumlah armada truk untuk pengangkutan," katanya.
Menurut Daud, Waskita Karya telah mengerahkan empat unit ekskavator dan satu unit crane untuk pembersihan bekas longsor sejak Selasa kemarin. Alat berat itu, kata dia, belum akan ditarik sampai terowongan bersih.
Berdasarkan pengamatan Tempo, empat ekskavator dan crane Waskita Karya masih berada di lokasi longsor. Hingga pukul 8.00 pagi tadi, belum ada kegiatan apapun di lokasi itu. Alat berat masih diam dalam posisi parkir karena para pekerja belum datang.
Sejumlah petugas dari Polisi, TNI Angkatan Darat dan petugas keamanan bandara terlihat berjaga di pintu masuk Jalan Perimeter Selatan maupun di area terowongan yang sebelumnya terkena longsor di Bandara Soetta. Puing beton, bekas dinding terowongan yang ambrol bercampur tanah masih memenuhi badan terowongan.