Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintahan Anies-Sandi Bersiap Ambil Alih Layanan Air Bersih

Reporter

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno naik mobil golf dari Balai Kota menuju lokasi arena bazar dan nikah massal di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu, 31 Desember 2017. FOTO: Tempo/Hendartyo Hanggi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno naik mobil golf dari Balai Kota menuju lokasi arena bazar dan nikah massal di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu, 31 Desember 2017. FOTO: Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta —  Pemerintahan Anies-Sandi akan mengambil alih layanan air bersih. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut baik saran dari Ketua Komite Pencegahan Korupsi DKI Bambang Widjojanto untuk membentuk satuan tugas (satgas) menyetop swastanisasi air.

Hal ini juga sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang harus dijalankan agar swastanisasi air dihentikan di DKI.

“Nanti bentuknya bagaimana saya sarankan kepada tim untuk memastikan bahwa kami akan mengikuti keputusan MA. Kedua, memastikan layanan air bersih, akses air bersih, khususnya masyarakat di kelas menengah ke bawah bisa terbuka. Dan ketiga, adalah bagaimana masyarakat menengah ke bawah ini mendapatkan air dengan harga yang murah,”  ujar Sandiaga di Balai Kota pada Senin 12 Februari 2018.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 561 Miliar, PAM Jaya Dilaporkan ke KPK

Menurut Sandiaga yang paling utama yakni akses masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan harga yang terjangkau. Akses ini yang harus dibuka terlebih dahulu.  Kalau itu diperlukan satuan tugas, pemerintah DKI akan terbuka menerima masukan dari para pakar.

April tahun 2018, Mahkamah Agung menyatakan pemerintah lalai dalam memenuhi hak asasi manusia, khususnya warga Jakarta, atas air. Putusan itu berawal dari gugatan Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta. Mereka mendaftarkan gugatan masyarakat (class action) dan menuntut privatisasi pengelolaan air dihentikan.

Mahkamah Agung menyatakan pemerintah melakukan perbuatan melawan hukum karena menyerahkan kewenangan pengelolaan air kepada pihak swasta. Lantaran adanya putusan itu, Sandiaga mengatakan, peralihan layanan air bersih ke PAM Jaya bakal berlangsung sebelum 2023, ketika kontrak PAM Jaya dengan dua mitra swasta berakhir.

Sandiaga menjelaskan, peralihan tersebut akan dimulai dengan restrukturisasi kontrak PAM Jaya dengan dua operator yaitu, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra). Penyusunan ulang kontrak kerja sama, kata dia, juga akan membahas mekanisme agar pemerintah DKI tak menanggung biaya karena kontrak awal berakhir sebelum tenggat. Ia memperkirakan pembahasan tersebut rampung Maret tahun depan.

PAM Jaya meneken kontrak dengan Palyja dan Aetra pada 1997 untuk jangka waktu 25 tahun. Palyja bertanggung jawab atas layanan air bersih di wilayah barat Jakarta. Adapun wilayah timur dilayani oleh Aetra. Wilayah operasi keduanya dibatasi Kali Ciliwung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan kedua operator sudah menandatangani kesepakatan untuk merestrukturisasi kontrak pada September tahun lalu. Senada dengan Sandiaga, ia memastikan pelayanan air bersih di Ibu Kota akan beralih ke PAM Jaya sebelum 2023. “Kesediaan mereka untuk restrukturisasi itu mahapenting buat saya,” kata dia.

Menurut Erlan, tanpa adanya putusan Mahkamah Agung sekalipun, restrukturisasi kontrak tetap harus dilakukan. Sebab, kontrak yang berlaku saat ini membuat PAM Jaya tak bisa melayani warga Jakarta secara luas.

Dalam kontrak baru kelak, menurut Erlan, PAM Jaya akan sepenuhnya mengendalikan distribusi air bersih. Dengan begitu, pemerintah Jakarta bisa memastikan masyarakat berpenghasilan rendah pun bisa mengakses air bersih. Adapun pada kontrak yang berlaku saat ini, Palyja dan Aetra memegang konsesi pengelolaan air bersih di Jakarta mulai dari produksi sampai distribusi.

Simak juga: Soal Direksi PAM Jaya, Ahok: Emang Susah Cari Orang Jujur

Erlan menambahkan, mekanisme pengadaan air baku juga bakal berubah dalam kontrak baru. PAM Jaya akan bertugas menyediakan air baku untuk diolah menjadi air bersih oleh operator. Kebijakan itu membuat PAM Jaya bisa mengevaluasi nilai produksi yang diajukan operator. “Kami yang pegang dua ujung rantai pengelolaan,” kata Erlan.

Direktur Operasional Aetra, Lintong Hutasoit, menyerahkan pelaksanaan putusan Mahkamah Agung kepada PAM Jaya. Sebab, Aetra hanya menjadi turut tergugat dalam sengketa itu. Adapun Head of Corporate Communications Palyja, Lydia Astriningworo, tak menjawab pertanyaan Tempo.

LINDA HAIRANI | IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

44 hari lalu

idem
Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.


Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

23 Februari 2024

Le Minerale Aman Dikonsumsi, Teruji oleh Badan Terakreditasi

Le Minerale mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data, yang dapat menyesatkan masyarakat.


Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

2 Februari 2024

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Persatuan Perusahaan Air Minum Dukung Capres yang Peduli Air Bersih dan Sanitasi

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menyatakan akan mendukung calon presiden (Capres) yang peduli air bersih dan sanitasi.


Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

31 Januari 2024

Tentara Israel berjalan dalam terowongan yang dirancang oleh Hamas untuk mengeluarkan mobil-mobil pejuang Palestina di tengah operasi darat tentara Israel di dekat persimpangan Erez di Israel. Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. Militer Israel menemukan sebuah terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan. REUTERS/Amir Cohen
Bahayakan Sandera, Militer Israel Akui Banjiri Terowongan Hamas di Gaza dengan Air Laut

Militer Israel pada Selasa akhirnya mengakui telah memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Jalur Gaza.


66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

26 Januari 2024

Seorang anak duduk di samping antrean jerigen air bersih, di tengah kekurangan air bersih dan air minum yang dialami warga Palestina, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu  Mustafa
66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit Menular karena Kelangkaan Air Minum

Sebanyak 66 persen warga Gaza dilaporkan menderita penyakit yang menular lewat air karena kelangkaan air minum.


Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

22 Januari 2024

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pilot Ini Menyarankan Penumpang Pesawat Bawa Air Minum Sendiri, Kenapa?

Untuk menghindari rasa haus, ia menyarankan penumpang pesawat membeli minuman atau mengisi botol air isi ulang di bandara sebelum boarding.


Cikahuripan, Fasilitas Keran Air Siap Minum di Unpad untuk Kurangi Sampah Botol Plastik

28 Desember 2023

Fasilitas keran air siap minum di Unpad bernama Cikahuripan. Dok. Unpad
Cikahuripan, Fasilitas Keran Air Siap Minum di Unpad untuk Kurangi Sampah Botol Plastik

Dengan kehadiran Cikahuripan, warga Unpad tak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan botol plastik.


Depot Bahan Bakar di Gaza Kosong, Ketua UNRWA: Situasi akan Jadi Lebih Buruk

14 November 2023

Tentara Israel menyisir sebuah bengkel milik Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. Bengkel itu diklaim Israel diguanakan untuk produksi senjata milik Hamas. REUTERS/Ronen Zvulun
Depot Bahan Bakar di Gaza Kosong, Ketua UNRWA: Situasi akan Jadi Lebih Buruk

UNRWA memperingatkan akan kemungkinan memburuknya situasi karena depot bahan bakar di Gaza sudah kosong.


Inpres Air Minum Disetujui Jokowi, Menteri PUPR: Mulai Berlaku Tahun Depan dengan Total Dana Rp 16,6 Triliun

4 November 2023

Pekerja tengah melakukan perawatan air bersih di Instalasi Pengolahan Air 1 Pejompongan Pam Jaya, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PAM Jaya akan menambah instalasi pengolahan air minum di Ciliwung, Pesanggrahan, dan Buaran untuk mencapai target 100 persen cakupan air di Jakarta pada 2030. Tempo/Tony Hartawan
Inpres Air Minum Disetujui Jokowi, Menteri PUPR: Mulai Berlaku Tahun Depan dengan Total Dana Rp 16,6 Triliun

Inpres air minum dan sanitasi sedang dirumuskan karena telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.