Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemacetan Makin Parah, Warga Depok Siasati dengan Pulang Malam

image-gnews
Kota Depok di sekitar kawasan Jalan Margonda Raya, Depok. Kota Depok menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia dengan laju kendaraan 21,4 Km/jam. TEMPO/Subekti.
Kota Depok di sekitar kawasan Jalan Margonda Raya, Depok. Kota Depok menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia dengan laju kendaraan 21,4 Km/jam. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama Kota Depok pada jam pulang kantor terus terjadi. Termasuk kemacetan pada Sabtu dan Minggu. Warga terpaksa membawa kendaraan pribadi, karena angkutan kota tidak nyaman.

Jajang, warga di Citayam, selalu merasakan terjebak macet di Jalan Margonda hingga Jalan Kartini, ketika pulang setelah bekerja di Jakarta.

“Macet selama dua jam. Begini konsekuensinya kalau bawa kendaraan sendiri. Terpaksa, karena mau naik angkutan kota kurang nyaman,” katanya saat ditemui Tempo ketika terjebak kemacetan di Jalan Kartini pada Selasa, 20 Februari 2018.

Baca juga:
Disebut Kota Tak Layak Huni, Wali Kota Depok Sangkal Metodologi
Wali Kota Depok Akan Disomasi karena Dinilai Tak Peduli RTH

Raven, 21 tahun, warga yang tinggal di perumahan Grand Depok City, juga merasakan hal yang sama. Dia kuliah di Jakarta. Setiap pulang dan sampai di Depok pukul 17.00 WIB, selalu terjebak macet di Jalan Margona hingga Jalan Kartini.

“Saya siasati dengan pulang pukul 21.00 WIB, menghindari macet,” katanya. Raven mengakui lebih baik pulang lebih malam ketimbang harus terjebak dalam kemacetan. “Macetnya itu bikin emosi, kadang saling serobot karena buru-buru pulang,” katanya.

Kemacetan parah selalu terjadi di jalan raya dari Depok menuju Sawangan hingga Parung. Sejak Depok menjadi kota pada 1990-an, jalan ini belum pernah diperlebar. Padahal ratusan perumahan muncul di sepanjang jalan ini.  

Pakar transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengatakan kondisi tersebut adalah cermin dari buruknya layanan transportasi di Kota Depok.

Masyarakat Depok memilih menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, ketimbang angkutan umum.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Anton Tofani mengakui wilayahnya miskin jaringan jalan. Ia menuturkan, perbaikan sektor transportasi publik tidak akan berhasil jika sarana dan prasarananya tidak memadai.

“Sekarang transportasi publiknya kita perbaiki, kan kalo jalannya tidak ditambah sama saja,” kata Anton pada Selasa, 20 Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Miskinnya akses jalan, kata dia, dapat terlihat di Jalan Raya Sawangan. Warga dari lima kecamatan (Bojongsari, Sawangan, Limo, Cinere, dan Pancoran Mas) yang menuju Jalan Margonda, harus melewati Jalan Sawangan.

“Bagaimana tidak menumpuk di sana,” kata Anton.

Sehingga kata Anton, perlu dilakukan perbaikan dan penambahan akses jalan baru kemudian dilakukan perbaikan sarana transportasi publik.

Dari hasil kajian, ujar Anton, pihaknya akan menyelenggarakan angkutan massal yang melayani rute Parung-Terminal Depok, Terminal Jatijajar-Margonda, dan Terminal Depok-Akses UI.

“Tapi kami butuh kerja sama untuk pelaksanaannya, mengingat APBD Kota Depok belum mencukupi untuk itu,” katanya.

Selain itu, ia berencana akan membuat angkutan kawasan, yakni pengganti angkutan kota dan akan beroperasi di masing-masing kawasan yang sudah ditentukan.

“Nantinya angkutan kawasan itu akan menjamah lokasi terpencil yang belum mendapatkan akses angkutan kota, untuk dihubungkan ke angkutan kota, jadi saling terintegrasi,” katanya.

Simak juga: Macet di Jalan Margonda Depok, Begini Kebijakan Pemkot

Terkait dengan angkutan online, Anton mengatakan pihaknya telah meminta kepada Kemkominfo untuk melakukan moratorium terhadap penerimaan sopir angkutan online.

“Karena sistemnya menggunakan sistem jaringan, jadi sebetulnya Kominfo punya kewenangan, kami terus minta agar moratorium, supaya menyesuaikan dengan kapasitas dan moda transportasi publik berbadan hukum di Kota Depok,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

19 jam lalu

Pemilik kambing, Sauang menunjukkan kandang 17 ekor kambing yang dipotong di tempat di Sawangan, Depok, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

20 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

3 hari lalu

Suasana saat nobar Timnas kontra Uzbekistan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.


Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

3 hari lalu

Suasana saat nobar Timnas kontra Uzbekistan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.


Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 hari lalu

Lokasi kecelakaan antara pengendara motor dan mobil dinas milik polisi yang pengemudinya kabur di Jalan Abdul Gani, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.


Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 hari lalu

Warga menikmati Depok Open Space di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.