TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencari masukan soal masalah transportasi untuk Asian Games 2018 ke panitia Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang. Sandiaga memimpin tim dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertemu dengan Yuichi Matsumoto selaku Direktur Transportasi Divisi Venue Biro Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang.
Sandiaga mengatakan terdapat beberapa hal yang bisa diterapkan Pemprov DKI Jakarta untuk Asian Games. “Salah satunya pengaturan penonton yang menggunakan kereta dan pengaturan jalan untuk atlet,” ucap Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di kantor Tokyo Metropolitan Government, Jepang, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca: Penjelasan PT MRT Soal Sandiaga Uno Ditagih Bayar Utang di Jepang
Sandiaga Uno berujar, ada beberapa pekerjaan pembangunan yang masih terus dilakukan di Jakarta. "Saat pelaksanaan Asian Games, konstruksi pembangunan, terutama yang dilakukan pemerintah, harus diberhentikan sementara, agar truk konstruksi, pekerja, dan lainnya tidak menggunakan jalan umum," tutur Sandiaga Uno.
Panitia Olimpiade Tokyo juga memberi masukan lain untuk mengatasi kepadatan manusia dan kemacetan di sekitar venue Asian Games 2018. Mereka menyarankan Pemprov DKI mengadakan sejumlah kegiatan menarik di tempat lain.
“Memperbanyak acara besar lain dan memindahkan titik keramaian di lokasi yang berjauhan dengan venue, agar keramaian tidak terjadi di satu titik,” kata Sandiaga Uno.
Baca: Bau Kali Sunter Ganggu Atlet Asian Games, Sekda DKI: Bersihkan
Sandiaga Uno juga bertemu dengan pemimpin perusahaan multinasional Jepang, Nippon Electric Company. Menurut Sandiaga, NEC menyatakan kesiapannya bekerja sama dalam pelaksanaan Asian Games 2018.